Kekalahan Italia dibarengi kemenangan Ukraina atas tuan rumah Malta. Tambahan tiga poin membuat Ukraina naik ke posisi dua klasemen dengan poin 13. Sementara Italia turun di posisi ketiga dengan raihan 10 poin.
Dengan laga tersisa dua milik Italia dan satu milik Ukraina, kedua tim akan bertarung hingga match day terakhir Grup C pada 21 November mendatang. Diprediksi poin Italia akan sama dengan Ukraina sebelum laga. Partai hidup mati di laga terakhir akan menjadi laga seru yang dinanti.
Memulai laga di London, Gli Azzurri sebenarnya sudah unggul lebih dulu pada menit ke-15 lewat G. Scamacca, sebelum dibalas The Three Lions lewat tendangan penalti Hary Kane pada menit ke-32.
Babak kedua, Inggris menambah dua gol lagi lewat aksi Marcus Rashford pada menit 57 dan Harry Kane menit ke 77.
Skor 3-1 bertahan hingga laga usai. Pasukan Gareth Soutgate lolos ke Jerman dengan poin 16 dari enam laga, hasil lima kali menang sekali imbang.
Sementara bagi Italia, nasib anak asuh Luciano Spaletti berada di ujung tanduk dan terancam tidak lolos. Italia kini di posisi ketga dengan poin 10 dari enam laga, hasil tiga kali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah.
Ukraina yang sukses meraih tiga poin di kandang Malta, naik ke posisi kedua dengan poin 13 dari tujuh laga, hasil 4 kali menang, sekali imbang dan dua kali kalah.
Posisi runner up akan diperebutkan Ukraina dan Italia di Kiev pada 21 November mendatang. Sebelumnya Italia akan menjamu Makedonia Utara lebih dulu dan diprediksi akan menang.
Dengan poin sama-sama 13, diyakini laga terakhir akan menjadi laga hidup mati Ukraina dan Italia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News