Meski menang melawan 10 pemain, Spanyol tetap layak mendapat kredit atas keberhasilan mengalahkan Italia. Ini merupakan kekalahan pertama Italia setelah 37 laga dan pertama kalinya di kandang sejak 1999.
Tapi pelatih Spanyol, Luis Enrique, tak terlalu peduli soal mengakhiri catatan impresif Italia. Baginya, yang terpenting adalah Spanyol bisa menginjakkan kaki di final.
"Kepuasan kami adalah mencapai final, bukan menyudahi rentetan laga tak terkalahkan Italia. Italia layak meraih rekor dunia itu dan mereka terus bermain di levek tertinggi," ujar Enrique kepada RAI Sport.
Enrique juga puas dengan penampilan Spanyol. Menurutnya, Sergio Busquets dan kawan-kawan tampil nyaris sempurna.
"Kami menekan dengan sangat baik, menghalangi sejumlah kualitas Italia, dan pada akhirnya kami menciptakan peluang dengan pemain dari lini kedua. Itu adalah performa yang hampir sempurna," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id