Dengan kemenangan ini, United hanya butuh mengincar hasil seri pada leg kedua, Jumat 7 Mei dini hari WIB, untuk bisa lolos ke babak final. Bahkan, kekalahan 0-3 pun tetap meloloskan Setan Merah.
Meski demikian, pelatih United Ole Gunnar Solskjaer enggan terlena dengan keunggulan timnya. Ia menilai masih ada kans untuk Roma membalikkan keadaan. Layaknya saat I Giallorossi menyingkirkan Barcelona di babak perempat final Liga Champions 2017--2018.
"Kami tidak akan terlena dengan hasil leg pertama. Kami tetap akan berambisi meraih kemenangan di leg kedua ini. Itulah satu-satunya cara yang saya pikirkan," ujar Solskjaer.
"Tentu saja. Mungkin ada satu atau dua perubahan dalam pertandingan ini. Tetapi, kami harus melaju ke final. Semua orang mengatakan peluang Roma selesai. Tetapi, saya justru berpikir tetap akan ada ancaman yang besar nanti. Roma saja bisa mengalahkan Barcelona di leg kedua setelah tertinggal 4-1," lanjutnya.
Roma memang pernah membuat comeback hebat saat menghadapi Barcelona pada perempat final Liga Champions 2017--2018. Pada leg pertama, I Giallorossi digilas Barcelona dengan skor 1-4 di Stadion Camp Nou.
Namun, kekalahan telak itu tak membuat Roma patah semangat. Mereka justru tampil impresif ketika menjamu Barcelona di leg kedua. Hebatnya, I Lupi sukses meraih kemenangan dengan skor 3-0.
Kemenangan itu pun sudah cukup meloloskan Roma, meskipun hasil kedua tim secara agregat adalah imbang 4-4. Sebab, Roma unggul gol tandang yang dicetaknya di markas Barcelona pada leg pertama. (UEFA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
