Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (dok. PSSI)
Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (dok. PSSI)

Timnas Indonesia

Indonesia Harus Eksploitasi Kelemahan Lawan jika Ingin ke Piala Dunia 2026

Gregorius Gelino • 04 Agustus 2024 14:38
Jakarta: Indonesia akan berjuang di putaran ketiga Piala Dunia 2026 grup C zona Asia. Skuad Garuda bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, Tiongkok. Pada tanggal 5 dan 1o September mendatang, Indonesia akan melawan Arab Saudi dan Australia.
 
Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, menilai timnya masih memiliki peluang untuk melewati fase kualifikasi menuju putaran final. Meski tak mudah, Nathan merasa apapun bisa terjadi dalam sepak bola.
 
"Ini adalah grup yang penuh dengan banyak kualitas, tapi saya pikir kami juga punya banyak kualitas. Kami tidak boleh takut dengan tim-tim ini, karena ya, ini adalah sepak bola, segalanya bisa terjadi," tutur Nathan di situs FIFA.

Menurut Nathan, Indonesia perlu mengeksploitasi kelemahan lawan-lawannya dan mempersiapkan strategi yang tepat. Hal itu diperlukan karena Indonesia bukanlah tim terkuat dan harus melakukan segalanya untuk bisa lolos.
 
"Kami hanya perlu menganalisa dengan baik bagaimana cara mereka bermain dan di mana peluang kami berada, lalu kami harus bisa memanfaatkan kelemahan mereka dan menunjukkan kualitas kami," tegasnya.
 
"Saya kira bagi setiap pemain, jika saya berbicara mewakili semua pemain di tim kami, itu (lolos ke Piala Dunia) adalah impian. Ketika Anda masih muda dan masih kecil, Anda selalu bermimpi bermain di panggung besar," tegasnya.
 
"Jika Anda mampu mencoba untuk mendapatkan kesempatan tahapan atau akhir turnamen [kualifikasi] maka Anda harus melakukan semua yang Anda bisa untuk mencapai tujuan itu. Tentu saja ini sangat berarti bagi kami, mimpi yang bisa menjadi kenyataan bagi kami sebagai pemain dan juga negara ini, tentu saja," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan