Empat gol tim Samba semuanya dicetak pada babak pertama, masing-masing oleh Vinicius Junior menit ke 7, Neymar (penalti menit 13), Richalison (29) dan Lucas Paqueta (36). Sementara gol hiburan untuk Korsel dicetak Paik Seung Hoo menit 76.
Terlepas dari kemenangan meyakinkan yang diraih Brasil, legenda Manchester United, Roy Keane justru mengecam selebrasi para punggawa Brasil yang selalu menari-nari di setiap perayaan gol mereka.
"Saya tidak habis pikir apa yang baru saja saya lihat. Saya seperti menonton Strictly (program menari," ujar Keane dikutip dari Sportbible.

Tidak menghargai tim lawan
Pada dasarnya, Roy Keane mengakui kalau selebrasi tarian memang sangat melekat dengan para pemain Brasil.
Menurutnya, untuk gol pertama dan kedua merayakan gol dengan tarian khas Brasil bisa dimaklumi. Namun untuk gol-gol berikutnya, selebrasi menari dan berjoget terlalu berlebihan dan seperti tidak menghargai lawan.
“Saya tidak suka itu. Orang bilang itu budaya mereka. Tapi saya pikir itu benar-benar tidak menghormati lawan."
“Itu empat gol, dan mereka melakukannya setiap waktu. Saya tidak terlalu keberatan dengan tarian pertama, tapi setelah itu, dan manajer (Tite) juga terlibat (menari). Saya tidak senang dengan itu," tegasnya.
Brasil sendiri melaju ke babak perempat final. Tim Selecao bakal ditantang Kroasia yang melaju usai menang adu penalti melawan Jepang. Pertandingan Brasil vs Kroasia bakal dihelat pada Jumat, 9 Desember 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News