Argentina dan Prancis tampil impresif sepanjang babak penyisihan hingga babak gugur. Kedua negara sama-sama baru merasakan satu kekalahan yang mereka dapat pada babak grup.
Kedua negara juga memiliki gaya main serupa mengandalkan transisi. Kecepatan menjadi senjata utama Argentina dan Prancis, bedanya Argentina lebih sering memanfaatkan kecepatan penyerang tengahnya sedangkan Prancis kerap memanfaatkan kecepatan penyerang sayap.
Argentina memiliki sejumlah pemain berbahaya di lini depan seperti Julian Alvarez dan tentu saja Lionel Messi. Meski Messi telah menginjak usia 35 tahun, kemampuannya dalam menggiring bola tak perlu diragukan lagi, hal itu menjadi senjatanya untuk membuat lawan ketar-ketir.
Kreativitas lini tengah Argentina juga perlu menjadi perhatian Prancis. Prancis tak bisa ceroboh dan memberi ruang bagi para gelandang Albiceleste untuk mengirim umpan terobosan ke lini depan.
Sementara itu, Alvarez menjelma menjadi salah satu lumbung gol bagi Argentina. Etos kerja dan kecepatan penyerang Manchester City itu kerap kali merepotkan lawan-lawan Argentina dan menjadi senjata yang tak lagi rahasia bagi Lionel Scaloni.
Di sisi lain, Prancis juga mengandalkan kecepatan para pemain lini depannya, terutama Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele. Dengan kekuatan Olivier Giroud sebagai penyerang tengah untuk membuka ruang dan memberi umpan satu sentuhan bagi rekan-rekannya yang menusuk dari lini kedua atau dari sisi lapangan.
Didier Deschamps kemungkinan akan menginstruksikan para pemain Prancis untuk membiarkan Argentina menguasai bola sebanyak mungkin sambil menantikan kesempatan untuk melancarkan serangan balik. Karena itu, Argentina perlu memperkuat lini tengah dan memberi perhatian khusus kepada kedua sayap Prancis.
Argentina juga perlu berhati-hati ketika menguasai bola dan tak melakukan kesalahan ceroboh dengan salah memberi umpan. Hal ini bakal dimanfaatkan pemain-pemain Prancis untuk melancarkan serangan balik cepat yang mematikan.
Mbappe yang kemungkinan mengisi sayap kiri Prancis perlu mendapat perhatian khusus. Argentina perlu bek kanan yang punya kecepatan dan kemampuan bertahan yang baik.
Sementara Dembele di sisi kanan kemungkinan akan mengemban peran winger murni yang menyisir sisi lapangan kemudian memberi umpan terobosan atau umpan silang. Winger Barcelona itu jarang menjadi finisher bagi timnya.
Cristian Romero juga bakal memiliki peran penting bagi Argentina. Bek Tottenham Hotspur itu memiliki kekuatan dan agresivitas untuk membatasi pergerakan Giroud yang sejauh ini telah mencetak empat gol bagi Les Blues.
Karena kedua tim sama-sama fasih menggunakan skema serangan balik, siapapun yang mencetak gol pertama akan memiliki kans terbesar mengangkat trofi pada akhir pertandingan.
Prakiraan formasi:
Argentina: E. Martinez; Molina, Romero, Otamendi, Tagliafico; De Paul, Paredes, Fernandez, Mac Allister; Messi, Alvarez
Prancis: Lloris; Kounde, Varane, Upamecano, Hernandez; Tchouameni, Rabiot; Dembele, Griezmann, Mbappe; Giroud
Prediksi Medcom.id:
Argentina 50-50 Prancis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News