Pertandingan berjalan sengit lantaran kedua tim sama-sama tampil menyerang sejak awal pertandingan. Menurut catatan statistik di Whoscored, PSG menciptakan enam tembakan mengarah ke gawang dari 11 peluang. Sedangkan Lyon menghasilkan empat tembakan mengarah ke gawang dari 15 peluang.
Kedua tim sudah saling berbalas peluang sejak 15 menit pertama. Setidaknya ada lima peluang yang diciptakan PSG dan Lyon dalam periode itu. Namun, peluang-peluang tersebut tidak ada yang membuahkan hasil.
PSG mencoba untuk tampil lebih agresif jelang turun minum setelah tak kunjung menciptakan gol. Alhasil, mereka mendapat peluang lewat Idrissa Gueye. Namun, tembakannya belum mampu menaklukkan gawang kiper Lyon Anthony Lopes.
Hingga turun minum, tidak ada gol tercipta. Skor 0-0 bertahan.
Situasi pertandingan tidak berubah ketika memasuki babak kedua. PSG dan Lyon banyak menciptakan peluang, tetapi belum berbuah maksimal.
PSG kerap mengancam gawang Lyon lewat Neymar, tetapi peluang-peluangnya masih bisa diamankan oleh Lopes. Begitu pula dengan Lyon. Mereka yang beberapa kali mendapat peluang berbahaya juga gagal berbuah maksimal.
Hingga babak kedua usai, skor 0-0 tidak berubah. Kedua tim pun melanjutkan pertarungan mereka di babak perpanjangan waktu.
Namun, situasi serupa juga terjadi di babak perpanjangan waktu. Kedua tim mengalami kebuntuan.
Nasib apes pun dialami Lyon. Mereka harus kehilangan bek Rafael pada menit ke-119 setelah ia diberi kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap Angel di Maria.
Namun, PSG gagal memanfaatkan situasi tersebut. Mereka yang unggul jumlah pemain tak bisa mencetak gol hingga babak perpanjangan waktu usai. Skor 0-0 tidak berubah dan memaksa kedua tim menentukan kemenangan lewat adu penalti.
Pada momen ini, PSG sukses meraih kemenangan setelah keenam pemain mereka berhasil mengeksekusi penalti. Sedangkan kubu Lyon hanya bisa menyelesaikan lima eksekusi penalti dari enam kesempatan. Satu-satunya pemain Lyon yang gagal mengeksekusi penalti adalah Bertrand Traore.
Dengan kemenangan ini, PSG berhak mengangkat trofi Coupe de la Ligue 2019--2020. Ini menjadi gelar domestik ketiga Les Rouge et Bleu pada musim ini. Sebelumnya, tim besutan Thomas Tuchel berhasil meraih dua gelar seperti Ligue 1 Prancis dan Coupe de France.
Susunan pemain kedua tim:
Paris Saint-Germain: Navas, Bakker, Kimpembe, Silva/Paredes (90'), Kurzawa/Kehrer (70'), Verratti, Marquinhos/Diallo (114'), Gueye/Herrera (58'), Neymar, Icardi/Sarabia (58'), Di Maria.
Olympique Lyonnais: Lopes, Denayer, Marcelo/Andersen (81'), Marcal, Guimaraes/Mendes (65'), Dubois/Rafael (86'), Caqueret, Aouar, Cornet, Dembele/Traore (80'), Depay/Toko Ekambi (80').
Video: Juergen Klopp Raih Gelar Manajer Terbaik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News