Klub sepak bola Palestino di Cile. (foto: facebook)
Klub sepak bola Palestino di Cile. (foto: facebook)

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ini 5 Fakta Klub Palestino di Cile

Adri Prima • 04 Mei 2023 13:45
Jakarta: Klub sepak bola yang bermarkas di ibu kota Cile, Santiago, ini memang sangat kental dengan Palestina. Bahkan klub tersebut memilih nama Palestino yang sangat identik dengan Palestina. 
 
Meski berjarak ribuan mil dari Timur Tengah, namun klub Palestino akan terus mewakili semangat dan perjuangan dari orang-orang di Palestina.  
 
Berikut ini fakta-fakta seputar klub Palestino di Cile: 

1. Melekat dengan identintas Palestina


Identitas negara Palestina ini sangat melekat dengan klub sepak bola profesional ini. Warna kebesaran tim ini terdiri dari hijau, hitam, merah dan putih ciri khas bendera Palestina.

Pada lengan kiri jersey tim menampilkan peta Palestina seperti yang terlihat sebelum pembentukan Israel tepat 75 tahun lalu. 
 
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ini 5 Fakta Klub Palestino di Cile

2. Sejarah terbentuknya klub Palestino


Palestino dibentuk pada tahun 1920 oleh ekspatriat Palestina. Pada awal abad ke-20, orang Arab Kristen dari kota Betlehem, Beit Jala dan Beit Sahur tiba di Cile dan mendirikan komunitas Amerika Selatan yang saat ini berjumlah sekitar setengah juta orang, terbesar di luar dunia Arab. 
 
Mereka menjadi pedagang tekstil yang sukses, dan keturunan mereka memasuki ranah politik. Sebanyak 35 orang pernah menjadi menteri atau anggota kongres. Tiga dekade setelah dibentuk pada tahun 1920, klub melakukan debut profesionalnya. 
 
"Palestino adalah Palestina dan Palestina adalah Palestino. Kami selalu sangat peduli dengan penyebabnya," kata mantan pemain klub Roberto Bishara.

3. 'Gaza Menolak' jadi lagu yang dinyanyikan fans Palestino


Bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina juga dibuktikan lewat lagu 'Gaza menolak/Palestina ada' yang menjadi lagu resmi klub. 
 
"Kami bahkan memiliki lagu: 'Gaza menolak/Palestina ada'," kata penggemar Rafael Milad, seorang pengusaha berusia 29 tahun, mengutip AFP. 
 
"Klub Palestino berusia 100 tahun, lebih tua dari Negara Israel," tambahnya.

4. Palestino membiayai sekolah sepak bola di Palestina 


Kini, Palestino ikut membiayai sekolah sepak bola untuk anak laki-laki dan perempuan di wilayah Palestina.
 
Saat ini tidak ada pemain asal Palestina yang berada di dalam skuad. Pemain Palestina terakhir yang membela tim adalah Nicolas Zedan, yang meninggalkan klub pada 2021. 

5. Prestasi Palestino


Tak cuma dikenal karena misi mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, nyatanya klub Palestino cukup diperhitungkan di kompetisi domestik Cile hingga Copa Libertadores (setara Liga Champions di Eropa). 
 
Palestino telah memenangkan dua gelar nasional (1955 dan 1978) dan berhasil mencapai semifinal di Copa Libertadores pada tahun 1979. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan