Mereka tidak ingin Olimpiade seperti ajang Euro 2020 yang menyebabkan ledakan penularan covid-19 setelah membiarkan orang-orang berkerumun di stadion sepak bola, pub, dan bar semua kota tuan rumah.
Kepala Teknis WHO untuk covid-19, Maria van Kerkhove, mengatakan bahwa IOC perlu mengambil pelajaran dari Euro 2020.
"IOC dan lainnya telah menjelaskan rencana mereka dalam menentukan pendekatan pelaksanaan Olimpiade, dan kami telah terlibat di dalamnya dan menasihati mereka soal langkah terbaik yang akan diterapkan,” kata van Kerkhove dalam konferensi pers di Jenewa seperti dikutip Reuters, Sabtu (3/7/2021).
"Apabila virus masih ada dan tindakan pencegahan tidak dilakukan, maka virus akan menyebar,” tambahnya.
Dia menjelaskan lebih lanjut, semua orang juga harus siap dengan berbagai pendekatan yang bakal diambil dalam penanganan covid-19 di Olimpiade Tokyo. "Pilihan yang mereka buat punya konsekuensi baik dan buruk,” ujar van Kerkhove.
Sekitar bulan lalu, Kepala Program Kedaruratan WHO Mike Ryan mengatakan bahwa pihaknya akan membahas manajemen risiko penyebaran covid-19 Olimpiade dengan pemerintah Jepang dan IOC. Meski begitu, penyelenggara sudah melarang penonton luar negeri hadir di Olimpiade. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News