"Ada peningkatan, tetapi saya mengharapkan jauh lebih baik dari ini. Tadi selain bermain keras, perlu bermain tim dengan baik. Beberapa pemain sudah main di Liga 1, jadi mereka punya skill yang luar biasa," ungkap Erick seperti dilansir Antara.
Erick yang juga menjabat sebagai menteri BUMN lantas mengutarakan bahwa negara-negara di kawasan Asia terus melakukan pembenahan ke arah yang lebih baik, dan hal itu juga tengah dilakukan oleh Indonesia. Menurutnya selain bermain bagus, Timnas Indonesia juga dituntut bermain keras
"Bukan bermain kasar ya, tetapi bermain keras. Kalau kita tidak berani bermain keras, maka pasti kita tidak bisa mendapatkan permainan yang sepadan. Jadi tidak hanya skill, tetapi berani main fisik keras dan permainan tim," tutup Erick.
Baca juga: Gol Figo Dennis Paksa Laga Indonesia U-20 vs Tiongkok U-20 Berakhir Imbang
Timnas U-20 bermain imbang dengan Tiongkok karena hanya mampu membalas gol sundulan Peng Xiao (15') dengan gol tendangan penalti Figo Dennis Saputrananto (90+2'). Ini menjadi pertandingan uji coba ketiga timnas U-20 setelah menghadapi Thailand dan Uzbekistan pada dua laga sebelumnya.
Selanjutnya, timnas U-20 akan melakoni laga uji coba keempat dengan kembali menghadapi Tiongkok di Stadion Madya, Jakarta, Senin 25 Maret mendatang. Rangkaian laga uji coba ini digelar sebagai persiapan untuk mengarungi ajang Piala AFF U-20 dan Kualifikasi Piala Asia U-20.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
