Mali U-17 sejatinya gagal mencapai target utamanya untuk menjadi juara karena kalah dari Prancis dengan skor 1-2 pada semifinal. Namun, mereka tidak patah semangat dan mengalihkan target tersebut untuk memenangi laga perebutan tempat ketiga.
"Saya katakan kepada pemain, bahkan sebelum persiapan untuk turnamen ini, bahwa target kita adalah memenangkan turnamen. Tapi ketika gagal di final pertama, saya bilang kita perlu memenangkan final kedua. Ini penting untuk masa depan para pemain muda Mali ini," kata Coulibaly seperti tertuang dalam rilis Media Center Piala Dunia U-17 Kominfo.
Baca: Kinerja Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17 Tuai Pujian
Bertanding di Stadion Manahan, Solo, Jumat 1 Desember malam WIB, Mali U-17 sukses menaklukkan Argentina U-17 dengan skor telak 3-0. Anak-anak asuh Coulibaly memang tampil beringas dengan bermain solid dan jarang membiarkan Argentina menguasai bola.
Ibrahim Diarra sudah membuka keunggulan Mali setelah menendang assist Sekou Kone ketika laga baru bergulir sembilan menit. Setelah itu, terdapat tandukan Mamadou Doumbia yang menggandakan keunggulan pada menit ke-45, dilanjutkan dengan gol Hamdiou Makalou pada menit ke-48.
Terkait kemenangan telak atas Argentina tersebut, Coulibaly mengaku tidak heran. Sebab, para pemain timnas Mali-17 memang diinstruksikannya untuk tampil dominan sambil mencetak gol sebanyak-banyaknya.
"Kalau bisa, 10-0 saya minta. Karena tadi, seperti yang kalian semua lihat, kami membuat banyak peluang. Bila kami bermain 100 persen maka kami bisa membuat banyak gol," ujar Coulibaly.
"Sebab, kami bermain tanpa melihat tipe dari lawan, misalnya Meksiko juga tim besar. Kami hanya bermain seperti haus kemenangan, dan tadi kami memulai laga ini dengan bagus," tukas Coulibaly.
Pencapaian sebagai juara tiga merupakan prestasi terbaik kedua Mali di Piala Dunia U-17. Tim asal Afrika ini memang tidak boleh diremehkan karena mereka pernah menjadi finalis turnamen serupa pada edisi 2015. Sementara itu, Argentina artinya sudah tiga kali finis keempat di Piala Dunia U-17 (2001, 2013, 2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News