Jepang akan bertamu ke Indonesia sebagai tim favorit yang jarang absen mewakili Asia di Piala Dunia. Mereka sedang memuncaki klasemen sementara Grup C dengan koleksi 10 poin (3 menang, 1 seri) dan berstatus sebagai tim terkuat di Asia yang sedang menempati urutan ke-15 daftar ranking FIFA.
Di sisi lain, timnas Indonesia sedang menempati urutan kelima klasemen sementara Grup C dengan koleksi 3 poin dan belum pernah meraih kemenangan dari empat laga yang telah dilakoni (3 seri, 1 kalah). Kemudian, Skuad Garuda berjarak cukup jauh dengan Jepang di ranking FIFA karena sedang menempati posisi ke-130.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Jepang dan Arab Saudi
Namun, sebelum kalah dari Tiongkok (1-2) pada laga terakhirnya, Indonesia mampu memberi kejutan dengan menahan imbang tim yang lebih kuat, yakni Arab Saudi (1-1), Australia (0-0) dan Bahrain (2-2). Khusus hasil imbang melawan Australia terjadi ketika bertanding di bawahan puluhan ribu fan yang memadati SUGBK.
Okada sendiri tidak menampik jika timnas Jepang lebih diunggulkan karena para pemainnya juga banyak yang berkarier di luar negeri. Namun, dia khawatir Samurai Biru bakal kerepotan karena timnas Indonesia sudah makin kuat semenjak ditangani pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
"Jujur, pertandingan Jepang berikutnya di Indonesia membuat saya khawatir. Sekarang, Indonesia sudah makin kuat dan makin bagus," ujar Okada seusai memimpin coaching clinic puluhan anak-anak Indonesia di Jakarta yang menjadi rangkaian acara ASEAN Mitsubishi Electric Cup™ 2024 Trophy Tour, Sabtu (2/11/2024)
"Apalagi, Indonesia dilatih oleh Shin Tae-yong. Jadi, Jepang tentu tidak akan bisa mengalahkan Indonesia dengan mudah," tambahnya.
"Selain itu, saya pernah menjabat sebagai wakil ketua asosiasi sepak bola Jepang. Jadi, saya punya tanggung jawab juga kalau Jepang kalah," lanjut Okada yang pernah memimpin Jepang di Piala Dunia 1998 dan 2010.
Kemudian, Okada juga sedikit bergurau dengan mengimbau para suporter Indonesia tidak perlu datang ke SUGBK ketika menghadapi Jepang. Sebab, dia menyadari besarnya dukungan suporter di stadion dapat mempengaruhi performa seorang pemain. Kendati demikian, Okada tetap optimistis Jepang tidak akan kalah dari Indonesia.
"Waktu saya menjadi pemain dan tampil di bawah 100.000 penonton, tekanannya memang terasa. Jadi, tentu menjadi keuntungan buat Indonesia yang punya banyak suporter. Oleh karena itu kalau bisa, suporternya enggak usah datang ke stadion saja," tutur Okada sambil melempar tawa.
"Sebagai orang Jepang, saya berharap Jepang menang 2-0. Tapi, (laga nanti) mungkin saja berakhir 0-0," pungkasnya menjawab pertanyaan prediksi skor dari awak media.
Laga melawan Jepang bakal penting bagi Indonesia yang menargetkan finis di posisi tiga atau empat klasemen akhir Grup C. Sebab, Skuad Garuda hanya unggul selisih gol saja dengan Tiongkok yang berada di urutan terbawah dengan koleksi 3 poin.
Selain itu, Indonesia sudah berjarak dua angka dengan Bahrain, Arab Saudi dan Australia yang secara berurutan berada di atasnya. Jika kembali menelan kekalahan ketika menjamu Jepang, Indonesia tentu bakal tertinggal makin jauh oleh ketiga tim tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News