Keberhasilan ini sekaligus menyudahi dahaga gelar juara SEA Games. Sebab, terakhir kali diraih oleh Indonesia pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina.
Pengamat sepak bola Ronny Pangemanan menilai, keberhasilan Witan Sulaeman dkk menjadi juara karena faktor mental. Apalagi, saat kedudukan imbang 2-2, Indonesia langsung memimpin kembali lewat gol cantik dari Irfan Jauhari pada babak tambahan. Lalu disusul dua gol tambahan melalui aksi Fajar Fathurrahman dan Beckham Putra.
"Sebuah perjuangan heroik yang patut diberi ancungan jempol. Kita sukses meraih medali emas karena faktor mental yang luar biasa dari Rizky Ridho dkk. Jika anak-anak tidak punya mental kuat, kita sudah gugur sejak pada semi final lawan Vietnam. Semua diawali dari keberhasilan epic lawan Vietnam. Ini yg mendorong kita tampil luar biasa di final," kata Ropan sapaan karibnya kepada Medcom.id, Rabu 17 Mei 2023.
"Tak mudah untuk menjaga mental untuk tetap stabil ketika Thailand mendapatkan gol penyama kedudukan hanya beberapa detik sebelum laga pada waktu normal berakhir (2-2). Ketika Irfan mencetak gol ketiga, aroma juara SEA Games sudah tercium dan dituntaskan dengan dua gol tambahan dari Fatur Rahman serta Beckham Putra," sambungnya.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga menyambut suka cita emas sepak bola SEA Games dan kemenangan ini dipersembahkan untuk masyarakat Indonesia.
"Alhamdulillah, penantian kita selama 32 tahun untuk menyaksikan tim sepak bola Indonesia juara terwujud hari ini. Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, dan ofisial. Kami persembahkan emas ini bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar ketua umum PSSI Erick Thohir seusai laga final.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id