Kondisi kesehatan Maradona memang sedang menurun. Pelatih Gimnasia La Plata tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit pada 3 November, tiga hari setelah ulang tahunnya yang ke-60, dan menjalani operasi otak setelah ditemukan gumpalan darah.
Maradona akhirnya keluar dari rumah sakit pada 12 November setelah operasinya berjalan sukses. Tapi pencetak gol tangan Tuhan itu akhirnya harus menghembuskan nafats terakhirnya akibat serangan jantung.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Maradona digadang-gadang sebagai pesepak bola terbaik sepanjang masa. Bahkan publik Argentina lebih mengelu-elukan mantan penyerang Napoli itu ketimbang Lionel Messi.
Nama Maradona melambung bersama Napoli pada pertengahan 1980-an dan membantu Partenopei meraih gelar Serie A pada 1986--1987 dan 1989--1990. Maradona juga membantu Argentina meraih Piala Dunia pada 1986.
Setelah pensiun pada 1997, Maradona menjauh dari dunia yang membesarkan namanya. Tapi ia kembali ke sepak bola pada 2008 untuk menangani timnas Argentina.
Maradona memimpin Argentina pada Piala Dunia 2010. Namun mereka tersingkir di perempat final setelah kalah telak 4-0 dari Jerman.
(RIZ)