Perihal penyebab kematian Riedl masih belum ada keterangan resmi. Namun, Riedl diketahui kondisinya kurang sehat sejak Maret silam.
"Assalamualaikum... fyi.... di umur 70 th Alfred Riedl tutup umur kemarin malam,,, 'RIP coach Alfred my friend and mentor, thank you for your friendship and all the ilmu, knowlage and experiance you share with me GBU salam pikal wolfgang," demikian pesan Pikal di grup Whatsapp PSSI Pers dan juga saat dihubungi Medcom.id.
Rasa duka juga dirasakan oleh eks asisten Riedl saat melatih timnas yakni Widodo Cahyono Putro. Dia mengaku, banyak pelajaran yang diambil dari Riedl.
"Coach Alfred (Riedl) pelatih yang selalu mengajarkan sifat respect terhadap coaching staf, manajemen, pemain, suporter dan media, banyak hal yang saya pelajari dan menjadikan inspirasi saya untuk melatih sampai saat ini, tentu saya sangat kehilangan," kata Widodo kepada Medcom.id via Whatsapp, Selasa 8 September 2020.
"Coach Alfred orangnya jujur apa adanya, tetapi tegas dan dia tidak mau saya panggil coach kalau berdua kecuali di depan para pemain, menurut dia kita sama-sama pelatih, jadi panggil saja nama Alfred, awalnya agak kikuk juga tapi lama kelamaan terbiasa juga," sambung pelatih Persita Tangerang itu.
"Selamat jalan Coach Alfred semoga mendapatkan tempat yang terbaik, amin," pungkas Widodo.
Riedl merupakan pelatih berpaspor Austria yang dekat dengan sepak bola Indonesia. Selama menjadi pelatih, dia tercatat menukangi timnas sebanyak tiga kali pada 2010-2011, 2013-2014, dan 2016
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News