Namun ketika bermain, Yamal dan Palmer sama-sama selalu berpikir satu langkah lebih jauh ketimbang lawan-lawannya. Hal ini yang membuat Cucurella kerap kesulitan ketika mengawal Palmer dalam sesi latihan di klub mereka, Chelsea.
"Otaknya bekerja begitu cepat, ia selalu selangkah di depan pemain lain. Ia luar biasa dalam mengambil keputusan dan itu adalah hal yang sulit ketika harus dikawal," ujar Cucurella.
"Anda tidak bisa memprediksi apa yang akan ia lakukan selanjutnya, saya begitu menderita berlatih dengannya. Ia mengingatkan saya dengan Laminye Yamal, gayanya sedikit mirip," bebernya.
"Dia adalah seseorang yang tidak terlalu mempedulikan hal lain, keduanya juga tidak terlalu serius. Jika anda melihat Palmer di jalan mungkin anda takkan mengira ia adalah pesepak bola, tapi ketika ia bermain anda akan berkata wow," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News