Aksi tersebut terekam kamera ketika barisan para pemain Uruguay mulai memasuki terowongan ruang ganti untuk meninggalkan lapangan pertandingan. Tanpa berpikir panjang, Cavani yang melihat monitor VAR di sebelahnya langsung melakukan gerakan memukul hingga benda itu terjatuh dengan keras.
El que se fue tranquilo con el VAR fue Cavani pic.twitter.com/Gi27gOOP0Z
— FeFe (@FeFeTheOriginal) December 2, 2022
Tidak diinformasikan lebih lanjut apakan monitor VAR tersebut rusak atas aksi Cavani tersebut. Namun yang pasti, itu dilakukannya karena murka dengan keputusan wasit selama pertandingan yang membuat Uruguay gagal mencetak gol lebih banyak dan harus gugur dari Piala Dunia 2022.
Uruguay sejatinya mampu menang dengan skor 2-0 dalam laga melawan Ghana. Namun, hasil pertandingan tetap menyesakkan karena mereka kalah produktivitas gol (2-4) dengan Korea Selatan di klasemen akhir Grup H. Padahal, jumlah poin dan selisih gol Korsel dan Uruguay sudah serupa.
Meski demikian, jalannya pertandingan Uruguay kontra Ghana memang berlangsung panas dan sering diwarnai adegan friksi dengan wasit, termasuk ketika tidak adanya hadiah penalti untuk Uruguay saat Darwin Nunez dan Cavani dijatuhkan pemain Ghana di kotak terlarang.
Sementara itu, Ghana malah mendapat hadiah tendangan penalti setelah wasit mendapat informasi dari VAR atas pelanggaran yang dilakukan kiper Uruguay Sergio Rochet kepada Mohammed Kudus di kotak terlarang. Beruntung, Rochet bisa menebus kesalahannya dengan menepis tendangan Andre Ayew yang menjadi eksekutor.
Salah seorang pemain Uruguay langsung menghampiri dan meledek wasit untuk meluapkan kegembiraan atas kegagalan tendangan penalti Ghana tersebut. Tapi tidak selesai sampai di situ, wasit dan para asistennya tetap dikejar para pemain Uruguay ketika peluit panjang berbunyi yang membuat Cavani serta Jose Maria Gimenez kena kartu kuning atas protes keras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News