Pelatih Bima Sakti mengatakan ada banyak evaluasi yang harus dilakukan. Salah satunya soal kesalahan-kesalahan permainan di lapangan.
"Saya melihat wajar karena mereka pemain baru pertama main di level internasional. Kami bersyukur bisa menang," kata Bima usai pertandingan.
Ada sejumlah peluang yang semestinya bisa membuat Timnas U-16 bisa menang dengan selisih gol lebih besar. Bima mengatakan tim pelatih juga telah menginstruksikam agar para pemain bermain tenang di lapangan dan jangan mudah kehilangan bola.
"Filipina bukan tim yang jelek atau lemah. Mereka juga bagus. Sayangnya pemain tidak memanfaatkan peluang," ujarnya.
Peluang tendangan bebas juga didapatkan Timnas U-16 dan sayangnya gagal dimaksimalkan menjadi gol. Di sisi lain, konektivitas dan kerja sama tim juga menjadi faktor Timnas U-16 bisa memenangkan laga.
"Saya kira (kunci kemenangan) malam ini adalah kerja sama tim. Ada beberapa momen latihan yang diterapkan di pertandingan. Sayang, banyak tidak terjadi gol," kata dia.
Bima kembali menegaskan perbaikan permainan anak asuhnya harus dilakukan segera. Salah satu yang mencolok yakni kiper Andrika yang nyaris membuat gol bunuh diri.
Menurut Bima, Andrika baru sekitar sepekan bergabung latihan. Ia memaklumi sang pemain melakukan kesalahan. Di sisi lain, Bima melanjutkan, timnya sempat alami krisis kiper.
"Kami punya empat kiper. Ikram dan Andika cedera. Andrika baru seminggu gabung. Catatannya pasti ada beban dan kadang masih terlalu terburu buru," kata dia.
Ia menambahkan, pembenahan akan dilakukan sesegera mungkin. Mengingat, jarak antarpertandingan di Piala AFF ini sangat dekat. Setelah melawan Filipina, Timnas U16 akan menghadapi Singapura (3 Agustus), dan Vietnam (6 Agustus).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
