Lionel Messi-Foto Istimewa
Lionel Messi-Foto Istimewa

Kaleidoskop Olah Raga 2021

Kaleidoskop 2021: Akhir Cerita Messi di Barcelona (2-habis)

rizkiyanuardi • 24 Desember 2021 13:07
Lionel Messi alias La Pulga kerap disamakan dengan legenda Timnas Argentina lainnya, Diego Armando Maradona, yang akhir 2020 lalu menghembuskan nafas terakhir gegara sakit jantung. Messi menjadi salah satu yang terhebat di sepak bola, tak lepas dari kedekatannya dengan pemain yang dianggap memiliki skil dewa tersebut.
 
Sama-sama cemerlang sejak yunior, dan sama-sama membela Barcelona dan Tim Tango. Keduanya juga pernah bekerja sama pada 2010. Maradona melatih tim Tango di mana Messi adalah kaptennya. Saat bermain, keduanya sama-sama memiliki peran sentral di tim. Memiliki ciri khas sama, yakni dominan dengan kekuatan kaki kirinya.
Kaleidoskop 2021: Akhir Cerita Messi di Barcelona (2-habis)
Diego Maradona di Piala Dunia 1994
 
Messi juga pernah menciptakan gol yang mirip dilakukan Maradona pada Piala Dunia 1986 kontra Inggris, gol yang dinobatkan sebagai gol terbaik abad 20. Saat itu Maradona berlari setengah lapangan dan melewati sejumlah pemain Inggris sebelum menaklukan penjaga gawang.

Messi melakukannya saat Barcelona bertemu Getafe di musim 2006--2007. Gol yang ikonik sehingga Messi selalu disamakan dengan Maradona. Saat Maradona mencetak gol dengan tangan melawan Inggris di Piala Dunia 1986, Messi juga melakukannya saat Barcelona bertemu Espanyol, juga di musim 2006--2007. Sejak itu media Spanyol sempat menjulukinya Messidona.
 
Lionel Messi Tinggalkan Barcelona
 
Setelah lebih dari 17 tahun (kalau dihitung saat memperkuat Barcelona B) membela Barcelona, Lionel Messi harus mengakhiri kisah manisnya dengan klub Liga Spanyol tersebut di akhir musim 2021 lalu. Bayaran gaji yang terlampau tinggi diduga menjadi alasan kuat Messi diminta pergi. Pandemi Covid-19 membuat klub-klub sepak bola menjerit karena tanpa kehadiran penonton.
 
Messi yang kini membela klub kaya Prancis, Paris Sain Germain (PSG), belum terlalu menjanjikan penampilannya. Padahal Messi kembali bereuni dengan Neymar, sahabatnya asal Brasil, yang sama-sama menuai kesuksesan saat bersama di Barcelona.
 
Meski meraih Ballon d'Or ke-7 di tahun 2021, itu karena Messi dianggap sukses mengantarkan Timnas Argentina meraih gelar Copa America 2021. Gelar pertama bagi Messi, sekaligus mengakhiri penantian panjang Tim Tango selama 28 tahun, yang terakhir kali juara di kawasan Amerika Selatan (Conmebol) pada tahun 1993.
Kaleidoskop 2021: Akhir Cerita Messi di Barcelona (2-habis)
Menarik menantikan kiprah Lionel Messi di pengujung karirnya. Di tingkat klub, PSG akan bersua Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions Eropa. Pertemuan beraroma El Clasico karena di PSG ada Neymar dan Messi.
 
Sementara di tingkat negara, Messi masih akan memimpin tim Tango di Piala Dunia 2022 Qatar, yang kemungkinan menjadi piala dunia terakhirnya.
 
Apakah Messi akan meraih gelar Piala Dunia, satu-satunya gelar yang belum diraihnya bersama Timnas Argentina? Apabila juara, tentunya Messi layak disejajarkan dengan Maradona, atau mungkin melebihi raihan sang dewa. Menarik ditunggu.
 
Video: Sirkuit Formula E di Ancol Dinilai sesuai Standar Persyaratan

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan