Mengutip situs football ranking.com, Indonesia berhasil naik empat peringkat ke posisi 129, menyusul negara tetangga Malaysia yang kembali turun ke posisi 132 dengan tambahan (+15,45) poin. Meski puas dengan hasil imbang kontra Australia, Skuat Garuda mendapatkan poin tinggi karena ranking Timnas Australia jauh di atas Indonesia, tepatnya di posisi 24 dunia.
Atas hasil imbang kemarin malam, tim Socceroos asuhan pelatih Graham Arnold harus turun satu peringkat ke-25 dengan berkurangnya sebanyak (-26.99) poin. Australia digeser Ukraina yang naik satu peringkat ke posisi-24. Namun, perolehan ranking poin resmi diumumkan FIFA Rankings pada 19 September mendatang.
Untuk sementara ini, tim Garuda memperoleh poin sebanyak (1.124,18) poin menggeser Harimau Malaya dengan perolehan poin sebanyak (1.117,64), yang kemarin sempat menyusul di posisi 132.
Timnas asuhan Shin Tae Yong kemarin sempat memiliki peluang naik satu peringkat lagi, bila Zimbabwe yang saat ini berada di posisi ke-128 kalah kontra Kamerun.
Sayangnya, dini hari tadi Zimbabwe berhasil menahan imbang Kamerun dengan skor kacamata hingga akhir laga. Berkat hasil imbang tersebut, Zimbabwe melonjak naik empat peringkat menggeser India dan Sierra Leone ke posisi-124.
Indonesia memiliki banyak peluang untuk terbang lebih tinggi menggeser negara lain, jika pertandingan selanjutnya kontra Bahrain pada 10 Oktober mendatang meraih kemenangan atau menahan imbang pada matchday ke-3 babak Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C di Stadion Nasional Bahrain.
Saat ini, Skuat Garuda menempati peringkat empat klasemen sementara Grup C Zona Asia dengan skor (2) poin. Jika ingin langsung lolos ke Piala Dunia 2026, Indonesia harus finis pada peringkat satu atau peringkat dua Grup C.
Indonesia kembali harus berjuang di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika hanya finis di peringkat ketiga atau keempat Grup C Zona Asia. Untuk itu, Timnas harus tampil maksimal pada sisa delapan pertandingan hingga tahun 2025 mendatang demi meneruskan tren positif saat ini. (Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
