"Saya sudah lama berkontak dan kenal dengan Erick Thohir. Dari dulu kalau ketemu, kami membahas sepak bola, tapi belum pernah ada omongan soal jadi pelatih timnas Indonesia," kata Kluivert dalam jumpa pers perkenalan dirinya di Hotel Mulia.
"Dalam beberapa minggu teakhir, baru ada pembicaraan soal ketersediaan saya sebagai pelatih. Setelah itu negosiasi untuk tanda tangan kontrak pun tidak berlangsung lama. Jadi itu yang ingin saya klarifikasi," tambahnya.
Baca juga: Patrick Kluivert Siap Mengambil Hati Seluruh Suporter Indonesia
Kluivert lantas menjelaskan terdapat sejumlah alasan untuk menerima tawaran menjadi pelatih Timnas Indonesia. Beberapa di antaranya, kata dia, karena antusiasme masyarakat Indonesia terhadap sepak bola dan potensi yang dimiliki Skuad Garuda.
"Saya sudah bicara dengan Pak Erick tentang bagaimana kemungkinan Timnas Indonesia. Kemudian saya lihat, Timnas Indonesia ini punya banyak kekuatan dan saya merasa terhormat bisa menjadi pelatihnya. Banyak orang juga di sini yang mencintai sepak bola dan itu membuat saya bersemangat," tutur Kluivert.
"Soal budaya kerja selalu positif, kerja keras, dan tanpa basa-basi adalah budaya yang akan saya terapkan kepada para pemain ketika jadi pelatih," tambahnya.
PSSI merekrut Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan kontrak berdurasi dua tahun plus opsi perpanjangan dua tahun. Dia didatangkan untuk menggantikan pelatih Shin Tae-yong yang dipecat pada Senin 6 Januari lalu. Tugas terdekat Kluivert adalah mempersiapkan Skuad Garuda mengarungi laga lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
