Terus mendominasi, Manchester United justru harus kalah dari Tottenham Hotspur di Stadion San Mames, Bilbao, lewat satu-satunya gol Brennan Johnson di menit ke-42, yang sekaligus mengubur impian skuat Setan Merah.
Secara permainan, Setan Merah menguasai bola hingga 73% dan melepaskan 16 tembakan berbanding tiga milik Tottenham Hotspur. Namun usaha tersebut gagal membobol gawang lawan.
MU bahkan memiliki enam peluang on target, sedangkan skuat The Lilywhites hanya satu. Namun efektivitas menjadi sesuatu yang tidak dimiliki Reds Devils.
Melansir dari TNT Sports, gol Johnson menuai komentar dari mantan pemain bertahan MU Rio Ferdinand, yang menganalisis kesalahan dasar yang terjadi.
Kesalahan tersebut muncul dari bek sayap kiri, Patrick Dorgu yang gagal memberikan informasi kepada Luke Shaw tentang peluang Johnson untuk mencetak gol.
Johnson mulanya berdiri di belakang Shaw dan di depan Dorgu. Johnson kemudian melesat melewati Shaw dan berhasil menyambut umpan silang dari Pape Sarr.
“Dorgu tidak sekalipun bicara ke Luke Shaw. Anda selalu butuh bantuan itu. Mungkin kini karena kurangnya pengalaman, seorang bek sayap yang lebih berpengalaman,” kata Ferdinand
“Dia tak memberi tahu Shaw. Saat dia menyadari dan melihat seragam putih melesat di depannya, sudah terlambat dan bola berakhir masuk ke gawang.”
“Saya selalu bilang bahwa bek yang berposisi paling jauh adalah mulut, mata dan telinga Anda. Dia harus memberi sinyal ke para pemain lain, berteriak, mendorong, apapun itu. Beritahu mereka bahwa pemain-pemain lawan berlari melintas. Dia tak melakukannya dan mereka dihukum,” tutupnya. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News