“Indonesia mendapatkan medali perunggu di SEA Games 2021 dan itu hasil yang bagus. Namun, itu sudah selesai. Sekarang, kami mesti tampil maksimal agar lolos ke Piala Asia,” ujar Stefano yang biasa disapa Fano itu seperti dilansir Antara, Kamis (26/5/2022).
Pesepak bola berusia 32 tahun itu juga berharap para pemain timnas Indonesia memaksimalkan waktu untuk terus meningkatkan performa. Sebab, Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung di Kuwait hanya tinggal menghitung hari, atau tepatnya pada 8-14 Juni mendatang.
Selain itu, sebelum ke sana, skuad Garuda juga mesti menghadapi Bangladesh dalam laga persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu 1 Juni mendatang.
“‘Friendly match’ itu langkah pertama menuju kualifikasi Piala Asia. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik,” tutur Fano.
Stefano Lilipaly menjadi salah satu dari 29 pemain yang dipanggil pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk menyambut laga kontra Bangladesh dan persiapan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Keberadaan Fano di skuad timnas terkini menjadi yang pertama sejak tahun 2019 dan merupakan debutnya pada masa kepelatihan Shin Tae-yong.
Momen terakhir Lilipaly bermain untuk timnas terjadi ketika Indonesia kalah dari Vietnam dengan skor 1-3 di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia yang berlangsung di Bali pada 15 Oktober 2019 silam
Shin sendiri mengaku sudah lama ingin memasukkan nama Stefano Lilipaly ke skuad “Garuda” yang dibesutnya. Akan tetapi itu gagal terjadi karena Fano sempat beberapa kali mengalami cedera.
“Sekarang ada kesempatan lagi dan saya memanggilnya. Saya ingin melihat performa dia seperti apa,” kata Shin pada waktu yang berbeda. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
