Pada laga final melawan Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa malam, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan sukses membungkam tim Gajah Perang Muda dengan skor 5-2 setelah melalui perpanjangan waktu.
"Ini pertandingan yang cukup menegangkan. Saya pikir memenangkan laga dengan skor 5-2 adalah luar biasa. Ini saya berharap kemenangan ini menjadi pengobat duka kita nggak jadi tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Indra Sjafri usai pertandingan.
"Tapi jauh lebih penting itu, bagaimana kemenangan emas ini jadi momentum untuk kebangkitan sepak bola Indonesia ke depan," katanya menambahkan.
Perjuangan Timnas Indonesia untuk mengakhiri puasa gelar terbilang luar biasa. Betapa tidak, kemenangan 2-1 yang sudah di depan mata harus sirna setelah pemain Thailand Yotsakon menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sehingga perpanjangan waktu 2x15 menit harus dilakukan.
Sempat terjadi insiden antara pemain dan ofisial kedua tim dan bahkan manajer Timnas U-22 Indonesia Kombes Pol. Sumardji mengalami luka di bibir. Kondisi tersebut memang membuat kondisi memanas hingga aparat turun.
"Dalam keadaan kritis seperti itu, saya hanya bicara ke pemain tetap fokus, sabar dan kompak, jalankan apa yang kita minta. Setelah itu kita bisa memenangkan pertandingan," kata Indra Sjafri.
Kemenangan jelas membuat masyarakat Indonesia baik yang datang di stadion maupun yang ada di Tanah Air mengingat Timnas Garuda sudah sangat lama menjadi juara kejuaraan dua tahunan itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News