Meski kalah, Liverpool tetap finis di posisi puncak klasemen babak grup. Hanya saja, sang pelatih Arne Slot tidak begitu gembira lantaran calon lawan yang akan dihadapi pada babak 16 besar nantinya. The Reds menanti satu calon lawan dari babak playoff antara PSG, Benfica, Brest, atau Monaco.
"Selalu menyenangkan jika ada format baru yang membuat Anda menjadi nomor satu tetapi hal itu tidak memberi kami jaminan apa pun untuk putaran berikutnya," kata Slot dilansir laman klub.
"Jika dilihat tabel klasemen, saya melihat empat tim yang kemungkinan kami hadapi dan salah satunya adalah tim yang Anda harapkan tidak akan dihadapi jika Anda finis di posisi pertama babak grup," ujarnya.
Baca juga: 5 Fakta Liverpool Cicipi Kekalahan Pertama di Liga Champions
Pada laga terakhir babak grup, Liverpool kalah 2-3 di markas PSV, Phillips Stadium, Kamis (30/1) WIB.
Saling berbalas gol terjadi di babak pertama. Liverpool dua kali unggul lewat Cody Gakpo (penalti) dan Harvey Elliott dan the Reds kemasukan gol Johan Bakayoko serta Ismael Saibari. PSV unggul 3-2 di waktu tambahan sebelum turun minum berkat gol Ricardo Pepi.
Skor tetap tidak berubah pada babak kedua. Liverpool harus bermain dengan 10 orang menjelang akhir pertandingan lantaran kartu merah pemain debutan Amara Nallo.
Pasukan Slot finis di puncak klasemen dengan 21 poin sedangkan PSV di posisi ke-14 dengan 14 poin melaju ke playoff.
"Saya tidak tahu apakah ini sebuah prestasi besar, tetapi merupakan prestasi yang baik untuk menjadi yang teratas di liga ini," ungkap Slot.
"Sulit untuk menilai klasemen liga setelah delapan pertandingan, apalagi jika semua tim bermain lawan yang berbeda. Sejujurnya, hal itu tidak memberi banyak hal karena beberapa tim menghadapi lawan yang lebih mudah daripada yang lain," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News