Erling Haaland bahkan berpeluang mencetak double hattrick andai dirinya tidak ditarik keluar oleh sang pelatih, Pep Guardiola pada menit ke-63.
Haaland sendiri mengaku sudah meminta tetap bermain karena sangat ingin mencetak 6 gol, namun permintaannya tidak dituruti Guardiola.
"Saya bilang kepadanya bahwa saya ingin mencetak double hattrick, tapi saya bisa apa?” ujar Haaland selepas pertandingan.
Alasan Pep menarik Haaland
Guardiola pun akhirnya membeberkan alasan kenapa dirinya menarik penyerang timnas Norwegia tersebut. Menurut Pep, jika Haaland mencetak lebih banyak gol maka hal tersebut akan menjadi sesuatu yang membosankan.
"Membosankan kalau dia mencetak semua rekor sebelum ulang tahun ke-23," ucap Guardiola.
Meski begitu, ia memuji penyerang berusia 22 tahun itu karena telah membuktikan diri sebagai mesin gol the Citizen.
"Hari ini dia mencetak lima gol. Saya pikir dia memiliki 30 atau 35 kontak bola. Inilah yang kami cari karena kami memiliki perasaan ketika Anda terlibat dalam permainan secara defensif, ofensif, ketika bola datang untuk mencetak gol," lanjut Guardiola.
Lima gol yang dicetak Haaland ke gawang Leipzig membuat mantan penyerang Dortmund itu menyamai catatan Lionel Messi dan mantan penyerang Inter Milan, Adriano, yang memboyong lima gol dalam satu pertandingan Liga Champions.
Selain itu, kemenangan 7-0 atas Leipzig mengantarkan Manchester City lolos ke perempat final Liga Champions agregat 8-1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
