Manchester City dan Real Madrid bertemu di babak yang sama tahun lalu. Leg pertama dimenangkan City dengan skor 4-3. Lalu, di leg kedua skuat asuhan Carlo Ancelotti tertinggal satu gol sampai menit ke-89. Tapi di akhir laga mereka lolos ke final setelah membuat comeback heroik dan menang dengan skor 3-1 atau secara agregat 6-5.
“Kami di sini bukan untuk balas dendam atas Apa yang terjadi di masa lalu,” tegas Guardiola, dilansir lama resmi klub, Selasa 9 Mei 2023.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu menggali satu hal positif dari pertemuan melawan Madrid tahun lalu.
Menurutnya, kekalahan yang diderita timnya melawan tim berjuluk El Real itu, membuat timnya kini banyak belajar tentang peta kekuatan pemilik 14 trofi Liga Champions tersebut.
“Tapi semakin kami bermain melawan mereka, semakin banyak yang kami pelajari,” kata Guardiola.
“Satu tahun kemudian kami di sini lagi. Setelah apa yang terjadi musim lalu, ini poin yang bagus untuk kami,” tambahnya.
Pelatih asal Spanyol itu juga mengatakan pertemuan melawan Madrid di semifinal tahun ini sangat berbeda dengan pertemuan di semifinal tahun lalu.
“Ini sangat berbeda dengan musim lalu,” kata Guardiola.
Di laga leg pertama nanti, Guardiola akan menampilkan permainan terbaik serta menganalisis sedikit demi sedikit permainan raksasa Spanyol tersebut untuk mempersiapkan laga leg kedua satu pekan setelahnya yang akan dimainkan di Stadion Etihad pada Kamis (18/5) pukul 02.00 WIB.
“Pelajaran yang bisa kami petik adalah mempelajari sedikit apa yang terjadi, mendapatkan hasil yang bagus dan tampil baik besok untuk memberi kami kesempatan mencapai final saat kami bermain di Manchester,” ucap Guardiola.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News