Sempat terpuruk dalam kariernya, kini Dembele berhasil meraih treble winners bersama PSG musim ini.
PSG berhasil meraih gelar Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah. Les Parisiens itu menggila dalam final Liga Champions usai berhasil melibas Inter Milan dengan skor telak 5-0. Dalam final yang berlangsung di Allianz Arena (1/6), lima gol bersarang di mulut gawang Inter yang dicetak oleh Achraf Hakimi, dua gol Desire Doue, Kvicha Kvaratskhelia dan Senny Mayulu.
Walaupun tidak ikut dalam mencetak gol, Ousmane Dembele memiliki peran yang cukup penting dalam keberhasilan PSG meraih trofi pertama dalam sejarah klub. Pemain asal Prancis itu buat dua assist dalam pertandingan final nya.
Melansir dari SofaScore, pergerakannya yang aktif dan sulit diprediksi bek lawan, membuat dirinya melesatkan tiga tembakan, dan tiga umpan kunci.
Dembele tidak hanya aktif ketika PSG menguasai bola, namun dirinya ikut terlibat ketika PSG kehilangan bola. Dirinya menjadi pemain pertama yang melakukan pressing di lini pertahanan Inter. Aktifnya sang pemain dalam melakukan pressing cukup merepotkan skuad Nerazzurri dalam melakukan penyerangan.
Baca juga: UEFA Umumkan Dembele sebagai Pemain Terbaik Liga Champions 2024/2025
Pemain 28 tahun itu berubah menjadi pemain yang bekerja keras di PSG. Dirinya dulu dikenal sebagai pemain malas. Bahkan Dembele kerap absen dan terlambat latihan ketika membela Dortmund atau Barcelona. Dirinya pernah tidak datang latihan di Dortmund karena menginginkan dijual
Dan ketika di Barcelona, dirinya sering terlambat latihan karena sering terlambat tidur ketika bermain game. Hal tersebut disinyalir menjadi alasan sang pemain mengalami cedera.
“Seperti yang rekan-rekan lain katakan dan Ousmane tahu ini, sepakbola adalah sebuah kehormatan bagi setiap pemain. Saya rasa dia perlu lebih fokus dan lebih serius dalam hal ini,” kata Luis Suarez 2018 lalu dikutip dari AS.
Kini sang pemain berubah ketika bermain di PSG. Pelatih PSG, Luis Enrique menyambut Dembele dan menjadikan dirinya sebagai sosok panutan para pemain muda, karena kerja kerasnya di lapangan. Hal itu diungkapkan oleh mantan pelatih Barcelona itu dalam wawancara bersama Bein Sport
“Jika kita pikirkan bagaimana dia bertahan, dia menunjukan siapa dia sebenarnya. Dia seorang pemimpin, dia rendah hati, dia mau ikut bertahan, “ kata Enrique.
Perubahan yang terlihat dari sang pemain, yang jarang cedera, dan berhasil mengemas 49 penampilan dalam semua ajang dengan meraih 33 gol dan 15 assist. Dirinya mampu membawa PSG treble winners setelah berhasil memenangkan Liga Champions dan trofi domestik seperti Ligue 1 dan Piala Prancis. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
