Misi itu harus diusung Madrid lantaran Chelsea diuntungkan satu gol tandang pada leg pertama, 28 April. Pada laga tersebut, The Blues sukses menahan imbang Madrid dengan skor 1-1.
Namun, situasi itu tak membuat kepercayaan diri pelatih Madrid Zinedine Zidane luntur. Juru taktik asal Prancis tersebut memastikan timnya siap tampil mati-matian untuk meraih kemenangan pada leg kedua nanti.
"Perasaan saya bagus melihat pertandingan nanti. Kami senang berada di pertandingan ini. Kami tahu pertandingan seperti apa yang diekspektasikan besok. Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Besok, kami akan memberikan semua yang kami miliki," ujar Zidane.
"Kami harus menunjukkan permainan kami. Masih ada 90 menit pertandingan, mungkin lebih. Kami sangat siap. Kami berada di semifinal Liga Champions. Anda tidak mendapat kesempatan tampil di babak ini setiap hari. Para pemain saya sudah siap untuk tampil pada laga ini," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Zidane mengaku enggan menyimpan banyak kekhawatiran mengenai kekuatan Chelsea. Satu-satunya yang ia khawatirkan adalah performa para pemain Los Blancos pada laga nanti.
"Kami harus tampil baik. Secara fisik, kami perlu mengerahkan semua kemampuan kami. Anda harus tampil lebih tajam lagi. Itulah yang sudah kami lakukan di leg pertama dan besok juga akan sama. Saya hanya khawatir mengenai apa yang kami akan lakukan dengan bola. Tim sudah siap," tutur Zidane.
Madrid sebetulnya punya rekor pertemuan yang kurang oke selama menghadapi Chelsea di kompetisi Eropa. Dari empat pertemuan terakhir, Los Blancos belum pernah mengalahkan Chelsea. Rinciannya adalah dua kemenangan dan dua hasil imbang.
Salah satu kekalahan yang didapat Madrid dari Chelsea terjadi pada Piala Super Eropa pada musim 1997--1998. Pada laga tersebut, Los Merengues kalah dengan skor 0-1. (UEFA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News