Hasil yang tentu saja sangat mengejutkan, karena tim tamu sepanjang laga menguasai bola hingga 75 persen, namun hanya memiliki sedikit peluang.
Sementara tuan rumah The Magpies, julukkan Newcastle, meski hanya menguasai bola 25 persen memiiki serangan balik sangat efektif. Dari 12 percobaan dan delapan tepat sasaran, tuan rumah sukses mencetak empat gol. Sementara PSG yang memilki 11 upaya mampu mencetak satu gol dari dua percobaan yang on target.
Babak pertama, anak asuh Edward Howe sukses mencetak dua gol lewat M. Almiron pada menit ke-17 dan D. Burn pada menit ke 39. Skor yang bertahan hingga turun minum.
Memulai babak kedua, tuan rumah menjauh lewat gol S. Longstaff yang menerima umpan K. Trippier. Skor menjadi 3-0 pada menit ke 50.
PSG yang dilatih Luis Enrique mampu memperkecil kedudukan menjadi 3-1 lewat gol Lucas Hernandez pada menit 56.
Tuan rumah menghukum PSG lewat gol keempatnya yang dicetak F. Schar pada masa injury time atau tepatnya pada menit ke-91.
Skor 4-1 menjadi skor yang cukup mengejutkan karena PSG memiliki sejumlah pemain berkelas. Tambahan tiga poin membuat Newcastle United memimpin sementara Grup F, salah satu grup neraka yang juga dihuni Borussia Dortmund dan AC Milan.
Newcastle memimpin dengan 4 poin dari dua laga, hasil sekali menang sekali imbang. Sementara, meski kalah PSG masih di posisi kedua dengan 3 poin dari dua laga, hasil sekali menang sekali kalah.
Di laga lainnya Grup F dini hari tadi, Borussia Dortmund Vs AC Milan di Stadion Signal Iduna Park berakhir 0-0. Hasil yang membuat AC Milan berada di posisi ketiga klasemen dengan 2 poin dari hasil dua kali imbang. Sedangkan Dortmund di posisi juru kunci dengan 1 poin, hasil dari sekali imbang dan sekali kalah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News