Rafael Leao. (Foto: AFP/Alberto Pizzoli)
Rafael Leao. (Foto: AFP/Alberto Pizzoli)

Semifinal UCL: Kabar Buruk buat Milan, Leao Terancam Absen Lawan Inter

Friko Simanjuntak • 09 Mei 2023 11:07
Milan: AC Milan terancam tidak bisa menurunkan skuat terbaiknya saat menjamu Inter Milan pada leg pertama babak semifinal Liga Champions melawan Inter Milan, Kamis (11/5) dini hari WIB. Rafael Leao kemungkinan absen karena cedera.
 
Leao mengalami cedera ringan saat Milan menang 2-0 atas Lazio pada lanjutan Serie A Liga Italia, Sabtu (6/5). Winger asal Portugal tersebut hanya bermain 11 menit di laga itu dan kemudiang digantikan Alexis Saelemaeker.
 
Dalam tes yang dilakukan tim medis Milan usai laga melawan Lazio, Leao dinyatakan mengalami ketegangan otot ringan. Ia hanya berlatih di gym pada sesi latihan Milan pada hari ini (8/5).

Dengan hanya dua hari jelang Derby Milan di Liga Champions, Leao kemungkinan belum sepenuhnya pulih dan berpotensi disimpan di bangku cadangan oleh pelatih Stefano Pioli. Tim medis Milan akan mengambil keputusan akhir terkait kondisi Leao pada Rabu (10/5). Di luar kondisi Leao dan Zlatan Ibrahimovic (cedera betis), Milan siap menurunkan pemain-pemain terbaiknya di laga nanti.
 
Jika kondisi Leao belum 100% fit, maka, Pioli kemungkinan akan memainkan Saelemaeker untuk menggantikan posisinya. Dalam laga melawan Lazio, pemain serba-bisa asal Belgia itu telah menunjukkan bahwa ia memiliki kapabilitas untuk bermain di sisi kiri penyerangan Rossoneri.
 
Leao kemungkinan baru akan kembali mengisi starting IX saat Milan bertandang ke markas Inter pada leg kedua semifinal Liga Champions yang hanya berjarak enam hari atau pada 17 Mei 2023.
 
Bagi Milan, ini adalah pertemuan kedua mereka melawan Inter di babak semifinal Liga Champions. Sebelumnya, derby Milan tersaji di babak semifinal Liga Champions musim 2002/2003 di mana Milan berhasil melaju ke final dengan keunggulan agresivitas gol tandang.
 
Kala itu, pada leg pertama, Milan yang bertindak sebagai tuan rumah ditahan imbang 0-0 oleh saudara mudanya. Namun, pada leg kedua, kedua tim bermain imbang 1-1 di mana Andriy Shevchenko berhasil mencetak gol tandang yang kemudian membawa Milan melaju ke partai puncak dan merebut trofi Liga Champions ketujuhnya dengan mengalahkan Juventus di final lewat drama adu penalti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan