Usai pluit panjang berbunyi, Simeone terlihat langsung berlari menuju ruang ganti dan mengabaikan Jurgen Klopp yang berniat untuk berjabat tangan.
No handshake between Simeone and Klopp as the Reds edge Atletico in a five-goal thriller! ????????
— Football on BT Sport (@btsportfootball) October 19, 2021
FT: Atletico 2-3 Liverpool pic.twitter.com/V4yYMxCPfr
Dalam konferensi pers, Simeone mengungkapkan alasannya tak berjabat tangan dengan Klopp. Ia mengaku kalau dirinya tidak terlalu menyukai tradisi berjabat tangan dengan pelatih lawan.
"Saya tak selalu menyapa (manajer tim lawan) setelah pertandingan karena saya tak menyukainya," kata Simeone.
"Itu hal yang tak sehat baik untuk tim yang menang atau pun yang kalah. Tetapi jika saya melihat dia lagi, saya akan menyapanya tanpa masalah," sambung Simeone.
Respons bijak Jurgen Klopp
Sementara itu, Klopp sendiri juga tidak ambil pusing dengan situasi tersebut. Klopp seperti menghindar dari perangkap psywar alias perang dingin antara dirinya dengan pelatih asal Argentina tersebut.
Ia mengaku sempat kesal setelah diabaikan Simeone usai pertandingan. Namun, pelatih asal Jerman itu memaklumi apa yang dilakukan Simeone.
"Kami tidak suka itu, tetapi ya, situasinya jelas. Saya ingin menjabat tangannya. Reaksinya pasti, seperti saya, tidak begitu baik," kata Klopp kepada BT Sport.
Lebih lanjut, Klopp juga menyadari emosi yang tinggi di pertandingan sangat mempengaruhi tindakan seseorang. Namun Klopp mencoba meyakinkan publik kalau dirinya tidak memiliki masalah pribadi dengan Diego Simeone.
"Lain kali kami bertemu, kami pasti akan berjabat tangan. Bukan apa-apa. Dia jelas marah, bukan dengan saya, tetapi dengan pertandingan. Tidak ada yang lain," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News