Nasib Madrid berada di ujung tanduk ketika kembali dikalahkan Shakhtar Donetsk pada laga kelima Grup B Liga Champions. Setelah sebelumnya dipermalukan dengan skor 2-3, kali ini Los Blancos kalah 0-2 di Ukraina.
Kekalahan tersebut membuat Madrid turun ke posisi tiga klasemen sementara karena kalah head to head dengan Donetsk yang naik ke urutan dua dengan kumpulan 7 poin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kemudian, Madrid juga jadi berjarak 2 poin dengan Inter Milan yang berada di bawahnya dan berselisih 1 poin dengan Borussia Moenchen Gladbach yang sedang memuncaki klasemen dan bakal menjadi lawannya pada laga pamungkas.
"Harus diakui kami berada dalam rentetan hasil buruk, tapi satu-satunya jalan tersisa adalah melangkah maju," kata Zidane seusai laga kontra Donetsk seperti dilansir laman resmi UEFA.
"Sebetulnya laga kontra Donetsk sudah kami anggap sebagai final sehingga persiapannya pub sangat optimal. Tetapi, bola tendangan kami tak kunjung melesak ke gawang mereka. Sekarang kami punya satu pertandingan tersisa dan harus memenanginya untuk lolos dari fase grup," tambahnya.
Sebelum menghadapi Donetsk, Madrid juga kalah dari Deportivo Alaves dengan skor 1-2 di markasnya sendiri pada akhir pekan lalu. Dengan begitu artinya, Los Blancos sudah gagal menang dalam tiga laga terakhir La Liga dan harus tertahan di urutan empat klasemen sementara dengan koleksi 17 poin.
Menanggapi itu, Zidane juga masih optimistis Los Blancos bisa bangkit karena badai cedera memang masih menghantui timnya. Kemudian, dia juga menegaskan tidak akan mundur dari jabatan pelatih hingga laga terakhir.
"Saya tidak akan mengundurkan diri, tidak sama sekali," kata Zidane.
“Kami selalu mengalami saat-saat sulit. Benar bahwa ini adalah rekor buruk dalam segi hasil, tetapi kami harus terus maju. Kami tahu masih ada pertandingan yang harus dilalui dan harus menang. Hanya itu," tambahnya menutup.
(KAH)