"Tidak mudah untuk menjelaskannya. Tapi secara pribadi, saya pikir Liga Champions istimewa buat Real Madrid karena sejarahnya yang mampu menjuarai enam edisi pertama," kata Ancelotti dalam jumpa pers jelang laga seperti dikutip dari Sportsmole.
"Itu sesuatu yang sangat istimewa dan bisa membuat perbedaan. Pihak klub sudah bekerja dengan baik untuk menjaga sejarah itu tetap hidup. Kami tidak akan melupakan para pemain bersejarah di klub ini, seperti Alfredo Di Stefano, Paco Gento, Amancio dan lain-lain," tambahnya.
Dalam laga nanti, Madrid bakal bertamu ke Stadion Etihad dengan kondisi skor agregat yang masih imbang (1-1) gegara hasil leg pertama di Spanyol. Menanggapi itu, Ancelotti menegaskan bahwa Los Blancos harus tampil kuat di semua lini sambil membaca permainan dengan baik.
"Kami harus kuat secara keseluruhan. Pertandingan nanti tidak akan terlalu berbeda dengan leg pertama. Saya pikir, kami bisa tampil lebih baik ketimbang yang kami mainkan pada leg pertama," ujar Ancelotti.
"Saya ingin tim ini membaca pertandingan dengan baik. Kami menderita dengan poin yang tercipta, yang mana normal dalam pertandingan seperti ini. Tapi, kami juga menyadari bahwa lawan pun menderita. Kami akan mencoba memenangkan laga secara kolektif dan individu," tambahnya.
Madrid memang punya pengalaman lebih baik ketika jumpa City di semifinal Liga Champions. Musim lalu, Los Blancos tetap keluar sebagai pemenang dengan skor agregat 6-5, meski kalah lebih dulu pada leg pertama dengan skor 3-4. Itu terjadi karena Madrid mampu menang dengan skor 3-1 ketika memainkan babak tambahan leg kedua di Spanyol. Setelah itu, mereka menaklukkan Liverpool (1-0) di final untuk memastikan gelar juara. (Sportsmole)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
