Kemenangan adalah harga mati bagi Juve. Tapi, bukan hal mudah meraih kemenangan atas Porto, seperti yang ditunjukkan pada leg pertama.
Porto bermain dengan pressing yang intens dan menyerang dengan kecepatan. Dua hal ini merepotkan menjadi kunci kemenangan mereka atas Juve pada leg pertama.
Dengan lawan yang memiliki kecepatan, Juve perlu memainkan bek tengah yang memiliki kecepatan. Karena itu, memainkan Matthijs de Ligt dan Merih Demiral sejak menit pertama akan menjadi pilihan bijak.
Pada leg pertama, de Ligt dipasangkan dengan Giorgio Chiellini di jantung pertahanan sejak menit pertama. Kecepatan para pemain Porto pun tampak merepotkan Chiellini.
Kemudian, Andrea Pirlo perlu memastikan anak-anak asuhnya tampil dengan konsentrasi penuh sejak menit pertama. Pada leg pertama, sejumlah kesalahan dibuat oleh para pemain Juve yang berujung gol bagi pemain Porto.
Tapi kredit juga pantas diberikan kepada Porto yang tak henti-hentinya menekan Juve. Ini yang menjadi kunci kemenangan mereka pada leg pertama dan Juve perlu meningkatkan kewaspadaan mereka.
Meski begitu, sejarah tak berpihak pada Porto. Mereka tak pernah menang ketika menyambangi markas Juventus dengan dua lawatan mereka berakhir dengan kekalahan.
Prakiraan formasi:
Juve: Szczesny; Cuadrado, Demiral, Bonucci, Sandro; Chiesa, Rabiot, Arthur, McKennie; Ronaldo, Morata
Porto: Marchesin; Manafa, Pepe, Leite, Sanusi; Corona, Uribe, Oliveira, Otavio; Taremi, Marega
5 pertandingan terakhir:
Juve: M, M, I, M, K
Porto: M, K, I, M, M
5 pertemuan terakhir:
(Liga Champions) Porto 2-1 Juve (17/2/2021)
(Liga Champions) Juve 1-0 Porto (14/3/2017)
(Liga Champions) Porto 0-2 Juve (22/2/2017)
(Liga Champions) Juve 3-1 Porto (23/10/2001)
(Liga Champions) Porto 0-0 Juve (10/10/2001)
Prediksi Medcom.id:
Juve 55-45 Porto
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News