Wajar saja, kedua tim sebelumya bertemu di partai puncak Liga Champions musim lalu. Saat itu pertandingan dimenangkan Madrid dengan skor tipis 1-0.
Bagi kubu Liverpool, babak 16 besar akan menjadi momen yang tepat untuk membalaskan dendam kekalahan mereka di final Liga Champions tahun lalu.

Menatap pertemuan menghadapi Madrid, pelatih Liverpool Juergen Klopp justru mengaku tidak sabar menunggu pertandingan. Pasalnya, Liverpool sangat jarang berjumpa Madrid fase knock out.
"Hal pertama adalah undian ini sudah diprediksi. Pertandingan ini pantas mendapat sorotan. Saya tahu kami sudah beberapa kali bertemu dengan mereka di babak final, jadi kami jarang bertemu dalam pertandingan dua leg," kata Klopp dikutip dari laman resmi klub.
Berharap magis Anfield
Klopp paham betul mengalahkan Real Madrid bukan hal mudah. Bagaimanapun juga, Los Blancos merupakan tim dengan rekor terbaik di level Eropa.
Hanya saja, Liverpool punya senjata lain yang kerap menjadi faktor kesuksesan mereka di kompetisi Eropa yaitu stadion Anfield sabagai kuburan tim-tim kuat Eropa.
“Rekor Real Madrid di kompetisi Eropa memang yang terbaik saat ini, tetapi kami juga memiliki sejarah (di Liga Champions). Kami juga akan menjalani pertandingan yang penting di Anfield,” ungkap Jurgen Klopp.
Bicara head to head, beberapa tahun terakhir Madrid lebih superior ketimbang the Reds. Selain menang di final tahun lalu, Madrid juga menghajar Liverpool di babak final musim 2017/18, serta perempat final musim 2020/21.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News