Tapi pelatih City, Pep Guardiola, tak mau memandang Slovan sebelah mata. Meski kalah dari Celtic pada laga perdana, Guardiola menilai Slovan bermain dengan keberanian dan gentar menghadapi tim yang lebih besar.
"Ketika anda memenangkan empat titel Premier League secara beruntun dan menjuarai Liga Champions dua tahun lalu, kami harus menerima bahwa kami selalu menjadi favorit ketika bertanding," kata Guardiola di situs resmi klub.
"Saya belajar bahwa kita tak bisa meremehkan apapun. Media akan selalu mengatakan kami memperagakan permainan indah, tapi tidak ada yang datang secara cuma-cuma," ujarnya.
"Saya selalu mengapresiasi setiap lawan dan kolega saya. Saya tak pernah memenangkan pertandingan dengan berpikir karena saya melatih Barceloan atau Bayern Muenchen, saya selalu memberi kredit untuk semua lawan saya," jelasnya.
"Mereka adalah tim yang bermain dengan keberanian. Saya melihat pertandingan mereka melawan Glasgow Celtic dan mereka tidak takut untu bermain," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News