Secara pribadi, Mbappe tidak terlalu sepakat dengan istilah 'tidak bahagia'. Hanya saja, di PSG ada beberapa orang yang membuatnya tidak nyaman di Paris.
"Saya tidak bisa bilang saya tidak bahagia di PSG karena itu berarti saya menggigit tangan yang memberi makan saya dan meludahi wajah orang-orang yang membela saya. Namun, ada hal dan oang yang membuat saya tidak bahagia," ungkap Mbappe.
Mbappe pun mengaku ia bisa bertahan karena pelatih Luis Enrique dan penasehat Luis Campos. "Tanpa keduanya, saya tidak akan bermain lagi," sambung Mbappe.
Baca juga: Kylian Mbappe Berlabuh di Real Madrid |
Incar gelar Liga Champions bersama Real Madrid
Mbappe pun mengaku tidak ingin terganggu dengan memori masa lalu. Kini ia memilih fokus menatap masa depan bersama Real Madrid.
Salah satu target utama Mbappe adalah menjuarai Liga Champions, kejuaraan yang tidak pernah ia menangkan sebelumnya.
"Bergabung dengan Real Madrid adalah sebuah kebanggaan dan mimpi yang menjadi kenyataan. Ini adalah klub impian saya. Saya datang ke sana dengan rasa gembira," pungkasnya.
Penyerang 25 tahun itu akan bergabung dengan Real Madrid dengan kontrak selama 5 tahun. Selama berseragam PSG, Mbappe membantu klub ibu kota Prancis itu memenangkan enam gelar Ligue 1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News