Tampil di kandang sendiri, stadion Anfield, the Reds melumat sang raja Liga Champions dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Liverpool disumbangkan oleh Alexis Mac Allister pada menit 52 dan Cody Gakpo di menit 76.
Di laga ini, Mac Allister terpilih menjadi man of the match alias pemain terbaik. Namun, jika ada pemain lain yang layak menjadi pemain terbaik di laga semalam, dia adalah pemain muda jebolan akademi Liverpool, Conor Bradley.
Tampil selama 87 menit di lapangan, Bradley mencatatkan statistik ciamik sepanjang pertandingan, termasuk satu assist dalam proses gol pertama yang dicetak Mac Allister. Tercatat ia memenangi 7 dari 11 duel serta menorehkan akurasi umpan sebesar 85 persen.
Tak hanya saat menyerang, pemain 21 tahun itu juga tampil apik ketika bertahan. Ia melepaskan 4 tekel yang salah satunya membuat publik Anfield bergemuruh ketika menghentikan akselerasi bintang Madrid, Kylian Mbappe di menit 32.
Mbappe dengan kecepatannya menggiring bola dari sisi kiri untuk merangsek ke dalam kotak penalti Liverpool, namun upaya Mbappe gagal karena berhasil dihentikan Bradley dengan tekel bersih.
Tak hanya itu, selama pertandingan Mbappe juga tidak bisa banyak berkreasi karena pergerakannya selalu dijaga oleh Bradley.
| Baca juga: Kelleher Ungkap Rahasia Tepis Penalti Mbappe |
Profil Conor Bradley
Conor Bradley merupakan pemain kelahiran 9 Juli 2003 di Castlederg, Irlandia Utara. Ia merupakan pemain jebolan akademi Liverpool yang bermain di posisi bek kanan.
Bradley menembus skuad utama the Reds dikarenakan Trent Alexander-Arnold masih mengalami cedera. Meski begitu, sejauh ini ia berhasil menunjukkan kualitasnya kepada Arne Slot. Musim ini, Conor Bradley telah mencatatkan 12 penampilan di semua kompetisi bersama Liverpool.
Bradley menjalani debut bersama Liverpool di Piala EFL pada September 2021 ketika masih dilatih Juergen Klopp. Pada 21 Januari 2024, Bradley mencetak gol pertamanya di Premier League dan membantu Liverpool meraih trofi Piala EFL pada 25 Februari 2024.
Di musim 2022-2023 ia sempat dipinjamkan Liverpool ke Bolton Wanderers agar Bradley mendapat lebih banyak menit bermain. Saat berseragam Bolton, Bradley bahkan terpilih sebagai Pemain Terbaik Bolton untuk musim 2022–23 dan menjadi starter di final Piala EFL yang dimenangkan Bolton pada 2 April 2023.
Di level timnas, ia juga menjadi pemain dengan value tertinggi di skuad Irlandia Utara. Bahkan di usianya yang baru 21 tahun, Conor Bradley sudah dipercaya menjadi kapten Irlandia Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
