Pep Guardiola. (Odd ANDERSEN / AFP)
Pep Guardiola. (Odd ANDERSEN / AFP)

Liga Champions 2022--2023

Keluh Kesah Guardiola Usai City Ditahan Imbang Leipzig

Friko Simanjuntak • 23 Februari 2023 22:49
Jakarta: Pelatih Manchester City tampak kurang senang dengan hasil imbang 1-1 timnya dengan RB Leipzig pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022--2023 di Stadion Red Bull Arena, Kamis 23 Februari dini hari WIB. Meski demikian, dia mengakui bahwa Leipzig memang bukan lawan mudah.
 
Dalam laga tersebut, City sebagai tim tamu sejatinya mampu unggul lebih dulu lewat gol Riyad Mahrez pada menit ke-27. Namun,  Leipzig bisa menyamakan kedudukan melalui gol Josko Gvardiol pada menit ke-70.
 
Nasib sial City juga bertambah setelah wasit Serdar Gozubuyuk tidak memberikan hadiah tendangan penalti ketika bek Leipzig Benjamin Henrichs melakukan handball di kotak terlarang.

"Sudah diperiksa. Namun, kami tidak membicarakan keputusan wasit. Wasit memutuskan tidak (tendangan penalti)," ucap Guardiola seusai laga dengan raut muka kecewa seperti dikutip dari Daily Mail.
 
Guardiola lantas mengungkapkan bahwa bukan tugas mudah untuk menghadapi tim papan atas Bundesliga Jerman. Dia bahkan memprediksi pertandingan leg kedua di Stadion Etihad--markas City juga bakal berlangsung ketat dan timnya memang kesulitan mengembangkan permainan pada babak kedua di Jerman. 
 
"Mereka membuat kemajuan, meski kami tampil lebih baik pada babak pertama. Saya berkata, lupakan dominasi permainan karena ini tidak akan terjadi di babak kedua. Manajer dan fan juga bakal sulit menerimanya," tutur Guardiola.
 
Seraya memuji Leipzig, pelatih yang terkenal dengan taktik Tiki-Taka ini menilai bahwa pola permainan City pada babak kedua tidak sebaik di babak pertama. Leipzig diakuinya tampil sangat cepat saat transisi dari bertahan ke menyerang.
 
"Intensitas tekanan kami tidak seperti babak pertama. Kami tidak memiliki pemain untuk bersaing dengan lawan dalam transisi. Mereka (Leipzig) lebih baik dari kami dan lebih cepat," ujar Guardiola.
 
"Kecepatan yang mereka miliki, kami tidak memilikinya, dan itulah mengapa kami harus memiliki permainan dengan kontrol yang kami miliki di babak pertama. Kami memiliki peluang dari nol dan kami selalu menjadi ancaman dengan bola mati," tambahnya.
 
Sementara itu, Guardiola juga mengomentari para pemain City yang terlihat kecewa sambil menundukkan kepala seusai laga. Menurutnya, itu bukan sikap yang baik karena raihan hasil imbang sudah cukup baik dalam kompetisi tertinggi Eropa.
 
"Mengapa kepalamu tertunduk? Hati-hati! Jika orang tidak menyukainya, tidak masalah. Anda memainkan permainan yang harus Anda mainkan. Ini Liga Champions. Semua tim sangat kuat. Saya tidak ingin kalah 4-3 di sini," tutup Guardiola menyemangati pemainnya. (Jennifer Carorine Gouw/Daily Mail)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan