Jalannya pertandingan berlangsung ketat di Stadion Santiago Bernabeu yang menjadi markas Madrid. Tuan rumah mampu unggul lebih dulu lewat gol Rodrygo pada menit ke-4, tapi bisa dibalas oleh Atletico dengan gol Julian Alvarez pada menit ke-32.
Ketika pertahanan Atletico makin sulit ditembus pada babak kedua, Brahim Diaz membuat kejutan dengan mencetak gol penentu kemenangan Madrid pada menit ke-55. Prosesnya terjadi setelah dia berakselerasi melewati Jose Gimenez dan melancarkan tendangan melengkung ke arah tiang jauh.
Kontribusi Diaz makin istimewa karena dia jarang jadi starter dalam skuad utama Madrid. Dia memang tercatat sudah tampil 21 kali bersama Madrid di LALIGA musim ini, tapi 10 kali di antaranya berasal dari bangku cadangan. Terkait itu, pelatih Ancelotti buka suara tentang masa depan Diaz di skuad utama Madrid.
"Siapa bilang dia akan berada di bangku cadangan saat Bellingham bebas dari hukuman skors minggu depan? Bukan saya,” kata Ancelotti seusai laga seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
"Anda juga tidak bisa bilang kalau Diaz pemain inti permanen. Yang jelas, dia punya lebih banyak menit bermain pada musim ini dan terus memanfaatkan peluang sebaik-baiknya,” tambahnya.
Sejak diboyong Madrid dari City pada 2019 silam, Diaz langsung dipinjamkan ke AC Milan pada setahun kemudian. Setelah itu, dia baru kembali bergabung dengan Madrid pada 2023. Memang tidak mudah bagi Diaz untuk mendapat tempat utama di Madrid karena terdapat persaingan ketat di sana.
Dengan posisi utamanya sebagai sayap kanan, Diaz harus berebut tempat dengan Vinicius Jr dan Rodrygo. Kemudian jika ingin tampil sebagai gelandang, terdapat Eduardo Camavinga dan Luka Modric yang menjadi pesaingnya. Namun, kontrak Diaz bersama Madrid tersisa hingga 2027 dan klub lain bisa saja mulai membidiknya. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News