"Secara emosional saya hancur dan seperti memiliki 10 tahun lagi hari ini. Laga tadi sangat menuntut permainan dan benar-benar membuat mereka (Muenchen) tidak nyaman," kata Guardiola seusai laga seperti dikutip dari The West Australian.
Guardiola menjelaskan lebih lanjut, pemimpin klasemen sementara Bundesliga itu sejatinya mampu memberi perlawanan pada menit-menit awal pertandingan. Namun, para pemain City tidak membiarkan itu tetap terjadi dengan menunjukkan performa maksimal.
“Setelah lima, enam menit itu adalah pertandingan yang ketat. Ini hasil yang luar biasa, tetapi kami harus tampil dengan kepribadian yang sangat besar. Jika tidak melakukan permainan kami, apa pun bisa terjadi," ujar Guardiola.
"Untuk mengalahkan tim-tim ini, Anda harus memiliki dua pertandingan bagus, bukan hanya satu," tambahnya.
Setelah menaklukkan Muenchen, Guardiola menerangkan bahwa timnya akan fokus dengan laga lanjutan Liga Primer Inggris kontra Leicester City pada Sabtu 15 April mendatang. Meski demikian, dia dan anak-anak asuhnya bakal berlibur sebentar sebelum kembali berlatih.
“Sekarang saya harus santai. Memberi libur para pemain dan bersiap untuk Leicester,” tutup Guardiola yang pernah melatih Muenchen selama tiga tahun (2013-2016). (Jennifer Carorine Gouw/The West Australian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News