Pada leg pertama Il Nerazzurri, julukkan Inter, menang dua gol tanpa balas saat bertandang ke San Siro, Milan, pekan lalu. Gol kemenangan Inter dicetak Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan.
Pada Derby della Madonnina jilid 2 Liga Champions ini, Rossoneri, julukkan AC Milan, yang kembali diperkuat Rafael Leao, harus kalah lagi dari Inter berkat gol tunggal Lautaro Martinez menit 75. Inter lolos ke final keenamnya di ajang ini berkat keunggulan agregat 3-0.
Bermain agresif, anak asuh Stefano Pioli terus menekan Inter Milan pada 15 menit pertama. Brahim Diaz, mendapat kans lewat tendangan jarak jauh, namun bola masih bisa diamankan kiper Inter Onana.
Sebelumnya ada percobaan jarak jauh Theo Hernandez dan upaya Giroud namun masih gagal. Inter sempat membalas lewat Barella dan Mkhitaryan.
Peluang terbaik juga didapat Leao pada menit 32. Sayang penetrasinya ke dalam kotak penalti yang diakhiri dengan tendangan kaki kiri, masih tipis di sisi kiri gawang Onana.
Inter membalas lewat sundulan Dzeko menit 38. Menerima umpan freekick, striker jangkung Inter itu nyaris menjebol gawang Milan jika tidak diantisipasi reflek luar biasa kiper Milan Mike Maignan.
Pun begitu dengan usaha Lautaro Martinez pada menit 40. Tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti masih di atas mistar gawang Milan.
Skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Inter asuhan Simone Inzaghi masih unggul dengan agregat 2-0.
Selepas turun minum, kedua tim memulai laga dengan hati-hati. Hingga 10 menit laga berjalan, kedua tim sulit memasuki daerah pertahanan lawan. Bola lebih banyak bergulir di tengah.
Menit 65, Simone Inzaghi menarik keluar Edin Dzeko dan memasukkan Romelu Lukaku. Ditopang pergantian Robin Gosens di lini tengah menggantikan Dimarco untuk menyegarkan lini serang.
Hasilnya, kerja sama Lukaku dan Lautaro pada menit 75 berhasil dikonversi menjadi gol oleh Lautaro Martinez. Bola sepakan kaki kirinya menembus gawang Maignan. Skor 1-0 untuk Inter yang semakin sulit dikejar AC Milan karena agregat menjadi 3-0.
Tertinggal, AC Milan belum juga berhasil membongkar pertahanan Inter. Pemain belakang Inter Acerbi sukses mengisolasi Giroud hingga laga menyisakan waktu normal 10 menit.
Hingga wasit Clement Turpin dari Prancis meniup peluit panjang, skor 1-0 untuk kemenangan Inter. Il Nerazzurri menuju ke final keenamnya di Liga Champions dengan keunggulan agregat 3-0 atas rival sekotanya. Dua jilid Derby della Madonnina di Liga Champions musim ini menjadi milik Inter Milan.
Inter masih menunggu pemenang leg kedua semifinal lainnya antara Manchester City versus Real Madrid, yang baru akan bertanding, Kamis 18 Mei 2023 dini hari WIB. Kedudukan agergat kedua tim sama kuat 1-1.
Partai final rencananya digelar pada 16 Juni mendatang, dengan lokasi yang belum ditentukan lagi. Sebelumnya laga final Liga Champions akan dihelat di Istanbul, Turki. Namun UEFA masih akan melihat situasi politik terbaru di Turki, masih akan menyelenggarakan pemilihan umum untuk presiden.
Susunan pemain:
Inter Milan (3-5-2: 24-A. Onana, 36-M. Darmian, 15-F. Acerbi, 32-F. Dimarco (8-Gosens, 66'), 2-D. Dumfries, 95-A. Bastoni, 22-H. Mkhitaryan (77-Brozovic, 46'), 20-H. Çalhanoglu, 23-N. Barella, 9-E. Dzeko (90-R Lukaku, 66'), 10-Lautaro Martinez. Pelatih: S. Inzaghi.
AC Milan (4-2-3-1): 16-M. Maignan, 2-D. Calabria, 23-F. Tomori, 19-T. Hernandez, 28-M. Thiaw, 33-R. Krunic, 10-Brahim Diaz, 8-S. Tonali, 9-O. Giroud, 17-Rafael Leao, 30-Junior Messias. Pelatih: S. Pioli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News