Tampil sebagai tuan rumah, Madrid membuka gol lebih dulu di babak pertama lewat sepakan terukur Vinicius pada menit ke-36.
Sementara itu, gol balasan City terjadi di babak kedua lewat tendangan keras dari luar penalti Kevin De Bruyne yang tak mampu ditepis oleh Courtois pada menit 67.
Kevin De Bruyne What A Goal! ???????? pic.twitter.com/fh2ufVduMY
— ???????????????????????? (@mcfcrr) May 9, 2023
Gol indah yang dicetak bintang timnas Belgia tersebut seharusnya tidak sah jika wasit menggunakan teknologi VAR.
Hal ini pula yang membuat pelatih Madrid, Carlo Ancelott geram. Pasalnya sebelum De Bruyne melepaskan tendangan, bola lebih dulu keluar lapangan saat aksi Bernardo Silva di pinggir lapangan.
Berdasarkan pengamatan teknologi tiga dimensi, terungkap fakta kalau bola memang sudah out sebelum dijangkau Bernardo Silva.
The ball was clearly out of bounds in the build up to De Bruyne's goal
— Preeti (@MadridPreeti) May 9, 2023
But...But...Vardrid!pic.twitter.com/YySha4RVWz
Dengan kata lain, jika wasit ataupun wasit VAR melakukan kroscek maka gol De Bruyne seharusnya tidak disahkan.
Namun nyatanya, wasit Artur Dias asal Portugal menyatakan gol tersebut sah. Keputusan itu membuat Ancelotti geram dan emosi hingga dirinya harus menerima kartu kuning.
Di leg kedua nanti, Madrid akan bertandang ke markas the Citizens Kamis, 18 Mei 2023 pekan depan.
Mampukah City memenangkan laga di hadapan pendukungnya, sekaligus melaju ke final kedua mereka? Atau Real Madrid yang lolos ke final untuk ke 17 kalinya? Kita lihat saja nanti.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News