Ajax memulai laga dengan baik. Mereka mampu unggul lebih dulu pada menit ke-18 setelah Dusan Tadic menyambar umpan Noussair Mazraoui.
Tapi keunggulan Ajax tak bertahan lama. Benfica berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-25 setelah Sebastien Haller menyarangkan bola ke gawangnya sendiri.
Namun Haller berhasil membayar kesalahannya hanya empat menit kemudian. Ia mengembalikan keunggulan Ajax memanfaatkan kesalahan Jan Vertonghen.
Ajax terus menggempur pertahanan Benfica sepanjang sisa waktu babak pertama. Namun performa gemilang Odysseas Vlachodimos membuat skor 2-1 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Benfica mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Gelombang serangan Benfica baru membuahkan hasil pada menit ke-72 setelah Roman Yaremchuk menyambar bola liar hasil sepakan Goncalo Ramos.
Ajax sempat memprotes keputusan wasit karena menganggap ada pelanggaran lebih dulu terhadap Justin Timber. Tapi VAR menganggap tak ada pelanggaran dan gol tersebut tetap bertahan.
Hingga bubaran, tak ada gol tambahan yang tercipta. Alhasil, skor 2-2 tetap bertahan.
Susunan pemain:
Benfica: Vlachodimos; Gilberto (Goncalvees 90+1'), Otamendi, Vertonghen, Grimaldo; Silva, Taarabt (Bernardo 85'), Weigl, Everton (Yaremchuk 62'); Ramos; Nunez (Lazaro 90+1')
Ajax: Pasveer; Mazraoui (Rensch 90+2'), Timber, Martinez, Blind (Tagliafico 73'); Alvarez, Gravenberch (Klaassen 74'); Antony, Berghuis, Tadic; Haller
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News