Slot belajar banyak saat Liverpool kalah dari Nottingham Forest dan PSV Eindhoven. Saat itu, Liverpool memainkan dengan tiga pemain depan dan mengalami kesulitan mengimbangi lini tengah lawan-lawannya sehingga ia mengubah pola dengan menempatkan Szoboszlai dan Wirtz di belakang striker.
"Saya pikir kami sebagai tim berjuang musim ini dan musim lalu semakin banyak dengan rencana permainan yang dimiliki tim lain melawan kami. Jadi, saya tidak hanya berbicara tentang gaya bola panjang, yang merupakan sesuatu yang terutama dilakukan tim ketika melawan kami sekarang," kata Slot di situs resmi klub.
"Saya telah mencoba menemukan solusi karena itu adalah pekerjaan saya dan kami telah mencoba banyak hal. Kami terlihat sangat rentan, menurut saya, setelah semua hal yang saya coba, melawan Forest dan melawan PSV," terangnya.
Baca juga: Slot Terkejut Salah Bilang Hubungan Mereka Retak
"Kemudian saya memutuskan untuk bermain dengan gelandang tambahan dalam pertandingan melawan West Ham, di mana kami memenangkan pertandingan. Jadi saya memutuskan untuk melakukannya sekali lagi melawan Sunderland, di mana pada babak pertama saya membawanya masuk," urainya."Dan melawan Leeds kami menghadapi 5-3-2, di mana saya memutuskan untuk memainkan berlian 4-4-2 jika Anda ingin melihatnya seperti ini, dengan Hugo Ekitike sedikit di sisi kanan dan Cody Gakpo sedikit di kiri, dengan Florian Wirtz di antaranya. Saya bisa memainkan Mo juga dari kanan alih-alih Hugo, tetapi saya memutuskan untuk memainkan Hugo," tutupnya.
Slot jelas berharap keputusannya mencadangkan Salah dan tak membawanya saat Liverpool menghadapi Inter Milan dalam lanjutan fase liga Liga Champions berbuah manis. Pasalnya, Liverpool tercecer di peringkat 13 saat ini dan kans otomatis menembus 16 besar Liga Champions terancam dan harus melalui jalur playoff jika tak bisa finis di delapan besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
