Namun, di antara tujuh kesempatan tersebut, tak banyak yang bisa dimenangi Guardiola. Tercatat, ia hanya berhasil dua kali lolos dari babak itu. Sisanya, Guardiola gugur sebanyak lima kali di semifinal.
Guardiola sadar betapa sulit tantangan saat tampil di semifinal Liga Champions dalam kariernya. Ia pun mengaku penampilan di leg kedua selalu menjadi tantangan tersulit yang dihadapinya.
"Berkaca pada pengalaman saya, semifinal leg kedua selalu sulit. Anda bermain dengan hasil bagus di leg pertama. Tetapi, selalu ada hal yang dilupakan ketika tampil di leg kedua adalah memenangkan pertandingan. Selalu seperti ini," ujar
Musim ini, Guardiola kembali tampil di semifinal Liga Champions bersama Manchester City. Pada leg pertama, ia sukses membawa The Citizens meraih kemenangan dengan skor 2-1 di markas PSG, 29 April.
Dengan kemenangan ini, tugas City pada leg kedua, Rabu 5 Mei dini hari nanti akan semakin mudah. Kini, mereka hanya butuh meraih hasil imbang untuk bisa lolos ke final. Bahkan, kekalahan 0-1 tetap akan meloloskan City karena mereka punya keuntungan dua gol tandang di leg pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News