Inter lolos ke final usai menang 1-0 atas Milan pada leg kedua semifinal di hadapan pendukungnya di Giuseppe Meazza, Rabu (17/5). Dengan begitu, Inter unggul 3-0 secara skor agregat karena saudara tuanya itu juga kalahkan 2-0 pada leg pertama di San Siro.
Bagi Inter, ini adalah final pertama mereka di Liga Champions sejak terakhir kali meraih treble winners pada musim 2009/2010 di bawah komando Jose Mourinnho.
Javier Zanetti, kapten Inter saat meraih treble 13 tahun lalu menyambut gembira kesuksesan tim besutan Simone Inzaghi lolos ke final Liga Champions musim ini. Dia lantas memberikan pandangannya terkait lawan yang akan dihadapi Inter pada babak final nanti.
Menurut Zanetti, baik City maupun Madrid adalah lawan yang berat. City, meski belum memiliki sejarah di Liga Champions, memiliki komposisi pemain yang luar biasa serta didukung pelatih jenius.
Sementara itu, Madrid adalah tim yang paling berpengalaman di Liga Champions. Tak hanya berpengalaman, klub besutan Carlo Ancelotti itu juga menyandang predikat tim dengan gelar juara terbanyak di UCL, yakni 14 gelar.
Jadi, tim manakah yang diharapkan Zanetti jadi lawan Inter pada babak final di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki pada 11 Juni mendatang. "Saya ingin menghindari Real Madrid karena kompetisi ini tampaknya dibuat untuk mereka," jawab Zanetti dalam laporan Sky Sport Italia.
"Namun, yang paling penting adalah tiba di sini (final). Itu adalah jalan yang sulit, tidak mudah memainkan derby di semifinal. Saya sempat merasakannya dan kalah pada 2003," tambahnya.
Real Madrid dan Manchester City masih sama-sama berpeluang lolos ke final Liga Champions setelah bermain imbang 1-1 pada leg pertama semifinal di Santiago Bernabeu. Pada leg kedua, Kamis (18/5) dini hari nanti WIB, City sedikit diunggulkan karena akan tampil di hadapan pendukungnya di Stadion Etihad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News