"Saya rasa ini akan menjadi permainan terbuka karena kedua tim senang mendapatkan bola. Kami bermain tandang, jadi bakal menantikan serangan kuat dari Ajax dan kami harus tampil sangat kompeten," kata Verissimo dalam sesi jumpa pers pralaga seperti dikutip Reuters.
"Kami mengakui bahwa lawan memiliki kualitas tinggi dalam penguasaan bola, tapi mereka juga memiliki sejumlah kelemahan dan tergantung bagaimana kami memanfaatkannya. Kedua tim akan mencoba menerapkan permainannya dan kami harus mengambil peluang," tambahnya.
Benfica sempat menahan imbang Ajax dengan skor 2-2 saat melakoni leg pertama di Portugal. Namun, Ajax sempat unggul dua kali lewat gol Dusan Tadic (menit ke-18) dan Sebastian Haller (menit ke-29), sebelum akhirnya dibalas oleh Benfica melalui gol bunuh diri Haller (menit ke-26) dan Roman Yaremchuk (menit ke-72).
Berkaca dari hasil leg pertama tersebut, Verissimo meyakini
bahwa timnya punya peluang cukup besar pada leg kedua karena Ajax dianggapnya tidak terlalu difavoritkan untuk menang di kandang sendiri. Dia pun memprediksi laga leg kedua bakal sengit karena Benfica sempat tampil lebih baik pada leg pertama.
"Kami kebobolan dua gol, tapi permainan kami di atas mereka dalam waktu yang lama. Kami harus berada di level yang sama untuk melewati Ajax yang menjadi rintangan sulit.
Tapi seperti yang saya katakan sejak preview leg pertama, kami yakin sama-sama difavoritkan untuk menang," ujar Verissimo.
"Ajax respek kepada kami, begitu juga sebaliknya. Laga ini bakal menjadi permainan kucing-kucingan untuk mencoba mencari tahu di mana keunggulan tim untuk kemudian mencoba mengeksploitasinya," tambahnya sambil mengonfirmasi bahwa Nicolas Otamendi, Gilberto dan Yaremchuk sudah pulih dari cedera dan siap dimainkan pada laga nanti. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News