Babak pertama, Arsenal yang membutuhkan gol karena tertinggal agregat 1-0 langsung menggebrak. Pada 10 menit awal, Declan Rice mengancam gawang Gianluigi Donnarumma. Lagi-lagi reflek luar biasa kiper asal Italia tersebut menjadi penyelamat. Pun begitu dengan tendangan keras Odegaard yang juga masih bisa diselamatkan.
Anak asuh Luis Enrique langsung mersepons dan mengancam gawang The Gunners, julukan Arsenal, yang dikawal David Raya. Sayang arah bola yang melengkung hasil sepakan keras Khvicha Kvaratskhelia menit ke-17 hanya membentur tiang. Peluang Barcola juga bisa ditepis Raya pada menit 21. Link: Dukungan Suporter Penting untuk PSG
Gol untuk PSG akhirnya tercipta pada menit ke-27. Berawal dari tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Arsenal, halauan bola bek anak-anak London jatuh ke arah Fabian Ruiz. Dengan sedikit mengecoh, gelandang asal Spanyol ini melepaskan tendangan keras kaki kiri yang menembus gawang David Raya. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, bek PSG yang membantu lini serang Akhraf Hakimi membuat Arsenal dihukum penalti menit ke-68. Penalti diberikan untuk Les Parisiens, karena bola sepakan Hakimi sempat tersentuh tangan Anthony Lewis-Skelly. Sayang, Vitinha yang menjadi algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Bola tendangannya terbaca David Raya. Baca juga
Empat menit berselang, Hakimi akhirnya mencatatkan namanya di papan elektronik usai mencetak gol kedua PSG. Menerima umpan Ousmane Dembele, bek asal Maroko tersebut melepaskan tendangan kaki kanan. Bola meluncur ke sisi kiri gawang David Raya. Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan PSG.
Bukayo Saka berhasil memperkecil kedudukan lewat golnya menit ke-76. Gol berawal dari defleksi bek PSG yang bolanya jatuh ke kaki Saka. Dengan mudah Saka menaklukkan Donnarumma. Skor menjadi 2-1. Link: Arsenal Harus Tampilkan Versi Terbaik untuk Kalahkan PSG
Tak ada gol lagi diciptakan kedua tim di sisa waktu. PSG melaju ke final dan akan menantang Inter Milan di laga puncak berkat keunggulan agregat 3-1. Ini menjadi final kedua PSG sepanjang sejarah Liga Champions. Sebelumnya PSG melaju ke partai puncak tahun 2020, namun gagal juara usai dikalahkan Bayern Muenchen.
Sementara bagi Arsenal, kekalahan membuat The Gunners gagal mengulangi lolos ke partai final seperti musim 2006 silam. Saat itu, Thierry Henry dan kawan-kawan melaju ke final namun kalah oleh Barcelona yang keluar sebagai juara.
Susunan pemain kedua tim:
PSG: 1-G. Donnarumma, 25-Nuno Mendes, 51-W. Pacho, 5-Marquinhos, 2A.Hakimi, 8-Fabian Ruiz, 17-Vitinha, 87-Joao Neves, 7-K. Kvaratskhelia, 29-B. Barcola, 14-D. Doue. Pelatih Luis Enrique.
Arsenal: 22-David Raya, 49-M. Lewis-Skelly, 15-J. Kiwior, 2-W. Saliba, 12-J. Timber, 41-D. Rice, 5-T. Partey, 8-M. Odegaard, 11-Gabriel Martinelli, 23-Mikel Merino, 7-B. Saka. Pelatih Mikel Arteta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News